Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Ketapel, Pemuda di Samarinda Tewas Ditembak Teman Pakai Senapan Angin

Gara-Gara Ketapel, Pemuda di Samarinda Tewas Ditembak Teman Pakai Senapan Angin Senapan Angin Seharga Rp15 Juta untuk Tembak Teman. Saud Rosadi

Merdeka.com - Steven Ponto (30), warga Samarinda, Kalimantan Timur, tewas tertembus peluru senapan angin, Selasa (20/12) yang ditembakkan temannya sendiri berinisial RT (36). Pemicunya karena ketersinggungan pelaku yang kini berstatus tersangka dan ditahan polisi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 Wita di Jalan Gatot Subroto, seberang jalan salah satu tempat hiburan malam. Korban dan tersangka sedang nongkrong diskusi di pondokan kecil, tentang pembuatan ketapel, yang dikenal sebagai busur.

"Karena korban ini dikenal memiliki ahli membuat ketapel itu," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di kantornya, Kamis (22/12).

Dalam diskusi itu berujung ribut-ribut. Tersangka tersinggung omongan korban yang mengomentari busurnya dan pulang ke rumah. Belakangan tersangka kembali ke lokasi kejadian menembakkan senapan angin kepada korban.

"Usai menembak, menurut tersangka, dia melihat korban mengeluarkan senjata tajam. Pisaunya belum kita temukan, melainkan sarung sajam itu sudah kita temukan karena melekat di badan korban," ujar Ary.

Polisi Olah TKP

Polisi masih memerlukan olah TKP lanjutan untuk mengetahui berapa kali tersangka menembakkan senapan angin dan jarak tembak dengan korban. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Lima orang diperiksa sebagai saksi. Senapan angin, berikut ketapel atau busur tersangka, serta sarung senjata tajam jenis badik diduga milik korban diamankan sebagai barang bukti.

"Dari hasil autopsi, keterangan awal dokter menyatakan sebab kematian korban karena peluru menembus paru-paru dan bersarang pada iga bagian belakang, sehingga korban meninggal dunia. Jadi, tersangka menyerahkan diri hari Rabu kemarin ke Polsek (Polsek Sungai Pinang) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," terang Ary.

Harga Senapan Angin Rp15 Juta

Senapan angin yang digunakan tersangka terhitung modern yakni jenis PCP atau Pre-Charged Pneumatic Air Rifle merek Viper. Berbeda dengan senapan angin biasa, tipe PCP itu memungkinkan penggunanya untuk menembak peluru berturut-turut, tanpa repot lagi mengisi peluru, memompa setiap tembakan.

"Itu senapan angin pompa otomatis. Dibeli setahun yang lalu, menurut tersangka digunakan untuk berburu," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Bambang Suheri ditanya merdeka.com.

Perihal jenis peluru adalah sama dengan peluru senapan angin biasa berukuran 4,5 mm. Bambang tidak menampik senapan angin seharga Rp15 juta itu terhitung canggih di kelasnya.

"Iya benar (senapan angin tergolong canggih)," kata Bambang.

Dalam kasus itu, penyidik menerapkan pasal 338 tentang pembunuhan subsidair pasal 351 ayat 3 KUHP.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM

Baca Selengkapnya
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda

Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk

Melihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.

Baca Selengkapnya
Tawuran Antar Kelompok Pemuda di Bekasi, Satu Orang Tewas Dibacok
Tawuran Antar Kelompok Pemuda di Bekasi, Satu Orang Tewas Dibacok

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Baca Selengkapnya
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas

Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram

Baca Selengkapnya
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Kupang Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologinya
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Kupang Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologinya

Bentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.

Baca Selengkapnya
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria

Tim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli

Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.

Baca Selengkapnya
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar

Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya