Gara-gara Rp 1.000, Syahori todongkan airsoft gun ke penjaga warnet
Merdeka.com - Moh Syahroni (27) seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban terpaksa mendekam di balik jeruji tahanan polsek Rungkut Surabaya. Syahori menodongkan airsoft gun terhadap seorang penjaga warnet, setelah sebelumnya sempat cek-cok.
Insiden itu berawal dari Syahroni datang bermain game di sebuah warnet Thor Medokan Ayu Ruko Star Paka-B Rungkut Surabaya, Rabu (28/6). Penjaga warnet yang sedang bertugas saat itu adalah Pius Owen Kriswanto (19), warga Manyar Surabaya. Setelah hampir dua jam bermain game, Syahroni kemudian merasa haus dan mengambil soft drink yang ada di lemari pendingin warnet tersebut.
Saat itu, sekitar pukul 01.30 WIB, Pius baru saja berganti shift dengan rekannya yang sudah terlebih dahulu pulang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Ibu Hartini mendapatkan air di warung? Setiap hari anaknya mengantarkan air ke warung itu.
-
Siapa yang ditembak dengan air softgun? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Cek-cok terjadi saat Syahroni menyodorkan uang seribu rupiah ke Pius untuk membayar softdrink tersebut, padahal di daftar menu, soft drink itu dihargai Rp 3.500.
Karena merasa uang yang diberikan kurang, Pius tidak mau menerima uang yang diberikan Syahroni.
"Saya sudah bayar Rp 20 ribu untuk dua jam, tadi tidak ada kembalian, kemudian saya ambil minum dan saya bayar sisanya saja Rp 1.000, dia malah nyolot, saya jadi emosi," kata Syahroni, Jumat (30/6).
Karena sudah tersulut emosi, Syahroni langsung mengeluarkan airsoft gun yang disimpan di pinggangnya, sembari menggebrak meja penjaga warnet. Lantaran takut, Pius langsung lari mengamankan diri di pos Ramadniya milik Polsek Rungkut yang tak jauh dari lokasi.
"Saat itu korban takut, dan menyelamatkan diri ke pos pam kami, dari situ kami langsung amankan tersangka yang membawa pistol tersebut," ungkap Kanit Reskrim Polsek Rungkut, AKP Abdul Karim.
Karim menambahkan, dari keterangan tersangka, airsoft gun tersebut diperoleh atas pemberian temannya dan untuk berjaga diri. "Apapun alasannya, tidak dibenarkan membawa pistol meskipun jenis airsoft gun keluar rumah tanpa dibekali perizinan, apalagi untuk bertindak arogan," tutup Karim (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan untuk korek api yang berbentuk senjata, lanjut David, juga dibeli HRR ke temannya
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaTersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaDinno dijerat Pasal 351 dan 335 KUHP. Ancaman hukuman 4 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ditembak menggunakan airsoft gun oleh pria misterius saat berada di kos Pusponjolo, Kota Semarang, Rabu (2/9).
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.
Baca Selengkapnya