Gara-gara Tanaman Jagung, Pria di Padang Tusuk Tetangga
Merdeka.com - R (36), pria asal Padang, Sumatera Barat tega menusuk tetangganya sendiri. Tindakan itu dia lakukan karena sakit hati keponakannya dikejar gara-gara mencabut tanaman jagung.
"Pelaku dan korban bertetangga, pertengkaran dipicu karena persoalan tanaman jagung yang dicabut keponakan pelaku," kata Kepala Polsek Nanggalo, AKP Sosmedya di Padang. Demikian dikutip dari Antara (31/7).
Korban bernama Dadang (56) mengaku tanaman jagungnya dicabut oleh keponakan pelaku. Kesal, dia mengejar keponakan R sampai ke rumahnya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Keponakan pelaku kemudian bercerita soal itu membuat R emosi dan tidak terima keponakannya diperlakukan seperti itu. R lalu mengambil pisau dan mendatangi korban.
Bermula dari cekcok mulut yang tidak bisa dihindari kemudian terjadi perkelahian antara keduanya. Pelaku menggunakan pisau menyerang dan mengakibatkan korban mengalami luka di bagian tangan, perut hingga pelipis mata. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan.
Usai menusuk korban, pukul 11.30 WIB dan pelaku langsung melarikan diri ke kawasan Padang Timur. Namun sekitar pukul 14.30 WIB, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Ia menyerahkan diri setelah dibujuk oleh personel Bhabinkamtibmas serta dibantu pihak keluarganya.
Personel kepolisian awalnya menelepon pelaku dan meminta kembali ke rumah, saat itu ia mengatakan ingin menenangkan diri terlebih dahulu.
Setelah menyerahkan diri polisi langsung melakukan pemeriksaan serta penahanan terhadap pelaku yang diketahui sebelumnya pernah dihukum atas kasus pencurian sepeda motor. Petugas masih mencari barang bukti berupa pisau yang dibuang pelaku ke banjir kanal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca Selengkapnya