Gara-Gara Tidak Diberi Uang, Pemuda di Medan Lempar Batu ke Kepala Ayah
Merdeka.com - Pemuda ini gelap mata hanya karena ayahnya menolak memberi uang. Dia melempar kepala orang tua itu dengan batu. Aksi tidak terpuji dilakukan ESS (18). Akibat perbuatannya, sang ayah S (55) terluka di bagian kepala.
"Peristiwanya terjadi di rumah mereka di Jalan Klambir V Gang Bilal, Kelurahan Tanjung Gusta (Medan), Minggu (19/7) sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean, Senin (20/7).
Kejadian bermula saat ESS meminta uang kepada S. Namun sang ayah tidak menuruti permintaannya karena khawatir digunakan untuk membeli narkoba.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Kenapa anak merasa kecewa dengan orang tua? Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Kenapa ayah di cerita keceplosan guru marah? Melihat SMS itu sang ayah sangat marah, ia melaporkan ke istrinya tentang hal itu.
-
Siapa yang ditikam oleh mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa dosa ayah tidak menafkahi? Tidak menafkahi anak tidak hanya akan mendapat ancaman pidana. Dalam Islam, karena memberikan nafkah sesuai kemampuan hukumnya adalah wajib seorang ayah, maka jika tidak dilaksanakan hukumnya yaitu dosa ayah tidak menafkahi anak.
ESS emosi dan melawan pada ayahnya. Keduanya bertengkar. Emosi ESS semakin tidak terkendali. Dia melempar kepala ayahnya dengan batu. Akibatnya, kepala S terluka dan harus mendapatkan 4 jahitan.
©2020 Merdeka.comKeributan itu diketahui petugas Bhabinkamtibmas setempat, Aipda MAS Siregar. Dia mendatangi lokasi dan mengamankan ESS bersama ayahnya S.
Mediasi dilakukan di Mapolsek Helvetia. Ayah dan anak itu didamaikan. Mereka meneken surat kesepakatan bersama untuk saling memaafkan dan tidak akan mengulangi perbuatannya. "ESS sempat sujud di kaki ayahnya S. Dia menyatakan menyesal atas apa yang dilakukannya," jelas Pardamean. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaPemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaUsai melihat isi bingkisan yang diberikan kekasih putrinya, ia langsung berdiri dan memeluk calon menantunya.
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah, tersangka pelaku pembunuhan terhadap empat anak kandungnya bakal menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Rabu (29/5) hari ini.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnya