Gasak 21 HP Senilai Rp33 Juta di Toko Ponsel, Pemulung di Samarinda Ditembak
Merdeka.com - Dua kali keluar masuk penjara, tidak membuat Haidir Ali (29), warga Jalan Gerilya, Samarinda, jera. Haidir yang juga pemulung itu, kembali dibui bersama temannya, Wd (16). Kasusnya, pencurian 21 HP senilai Rp33 juta dengan menjebol jendela toko ponsel, di kawasan Jalan KH Abul Hasan.
Penangkapan keduanya berselang 16 jam, usai beraksi menggasak 21 HP, Kamis (11/7) pagi, sekira pukul 06.00 WITA. Dari 21 HP yang dicuri, tersisa 13 HP yang disita polisi sebagai barang bukti.
"Delapan HP lainnya, dijual pelaku di atas kapal Kamis siang kemarin, tujuan ke Sulawesi," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis, ditemui merdeka.com, Jumat (12/7) sore.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Aksi pencurian itu sebelumnya dilaporkan pemilik toko ponsel, setelah melihat etalase toko dalam kondisi berantakan. "Kita cek CCTV terdekat. Terlihat ada 2 pelaku, dengan ciri pakai jaket jumper," ujar Kholis.
"Kita lidik, ternyata keduanya pemulung. Kita sesuaikan cirinya, setelah pasti, kita tangkap Kamis (11/7) sekitar jam 10 malam. Haidir sempat melawan, dan kita beri tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki kirinya," tambah Kholis.
Keduanya digelandang ke Mapolsek Samarinda Kota. Selaij 13 HP, polisi juga menyita linggis, uang Rp177 ribu dan 2 jaket jumper. Dari penyidikan, mereka sudah mengamati kondisi toko beberapa hari sebelumnya, dari akses gang kecil di samping toko. "Jadi modusnya sebagai pemulung. Mereka bongkar jendela menggunakan linggis, kemudian mencuri 21 HP," ungkap Kholis.
Haidir sendiri tercatat sebagai residivis tahun 2015 dan 2017 lalu, terkait kasus kepemilikan sajam dan pencurian. Kali ini, dia mengakui perbuatannya, di mana 8 HP sudah dia jual di atas kapal. "Saya bongkar jendela pakai linggis. Memang, ada 8 HP saya jual, dan saya terima Rp3 juta.
"Kalau saya waktu kejadian, saya disuruh cuma nunggu saja di motor. Memang saya tahu dia (Haidir) mencuri HP. Saya kebagian dapat 7 HP dan uang Rp1 juta," kata tersangka Wd, seorang anak di bawah umur yang hanya mengenyam pendidikan SD itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaKepolisian masih mencari sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca Selengkapnya