Gayatri Wailissa ternyata anggota BIN
Merdeka.com - Gayatri Wailissa, putri Ambon yang menguasai 14 bahasa asing meninggal Kamis (23/10) malam karena pendarahan otak. Gadis jenius yang sudah malang melintang sampai tingkat Asia ini rupanya juga anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Menurut pernyataan Ayah Gayatri, Dedi Darwis Wailissa, anaknya sudah direkrut oleh BIN sejak 3 bulan lalu di Jakarta.
"Dia telah dihormati sebagai BIN, Badan Intelijen Negara. Tetapi kehendak Allah lain," kata Dedi sebelum pemakaman Gayatri, Sabtu (25/10).
-
Siapa yang dikubur dengan baju besi lengkap? Mereka menemukan kerangka Prajurit Avar Pannonia yang dikubur masih menggunakan setelah baju besi lengkap.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Apa yang ditemukan di situs pemakaman? Para arkeolog menemukan lebih dari 20 situs pemakaman Abad Pertengahan Awal dalam kondisi masih utuh di Biara Kecil, yang terletak di sebelah gereja modern.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
Hal tersebut dapat dipastikan pada foto terakhir almarhumah yang dibawa ke pemakaman, mengenakan seragam hitam ala militer. Pemakaman Gayatri juga didatangi sejumlah petinggi dari Kodam XVI Pattimura TNI AD.
Gayatri dimakamkan di Taman Makam Bahagia Ambon. Makam ini biasanya digunakan oleh para purnawirawan TNI dan Polri.
Selain menguasai 14 bahasa, semasa hidupnya Gayatri dikenal sebagai anak yang pandai bersosialisasi. Kesibukannya sehari-hari yakni sebagai penyiar radio, penerjemah dan peneliti bahasa, serta menjadi instruktur teater di kampusnya.
Prestasi fantastis yang pernah diraih Gayatri antara lain adalah menjadi Duta Anak Tingkat ASEAN, mendapat medali perunggu Science Astronomy 2012, Penerima Anugerah Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2013 dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta sebagai delegasi anak di beberapa konferensi internasional tingkat Asia.
Gayatri meninggal di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat, usai berolahraga di Mess TNI, Kamis (23/10) lalu. Menurut diagnosis dokter, pembuluh darah Gayatri pecah dan sudah tak bisa tertolong.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum lama ini sebuah momen anggota TNI naik pangkat berhasil mencuri perhatian. Sebab, ada sosok yang diyakini sebagai intel.
Baca SelengkapnyaBerikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.
Baca SelengkapnyaMomen lamaran anak eks Kasau dengan putri eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBripda Kirana, sosok cantik yang tampil mempesona dengan mengenakan hijab hitam. Dia merupakan seorang Bintara Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Baca SelengkapnyaPersemayaman jenazah Wapres ke-9 RI Hamzah Haz dilakukan secara militer di rumah duka.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Berseragam Bhayangkari, Potret Anggun Heni Tania Bareng Pak Kombes yang Tugas di BNPT.
Baca SelengkapnyaProfil Bambang Kristiono, Anggota Tim Mawar Ikut Prabowo Berkiprah di Politik
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Iwan Bule ini terlihat datang ke rumah duka. Ia bahkan turut serta mengkafani hingga mensholatkan jenazah.
Baca SelengkapnyaMenpar Widiyanti Putri Wardhana terlihat cantik dan stunning meski seragam loreng TNI yang dipakainya terlihat sedikit kebesaran. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca Selengkapnya