Geger Ritual Sesat di Tangerang, Baca Terbalik Kalimat Istigfar sambil Hadap Gundukan
Merdeka.com - Seorang pria yang mengaku bernama Abah Ali alias Aliyudin melakukan ritual sesat berdalih agama bersama sejumlah orang di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Ritual sesat tersebut dibongkar musyawarah pimpinan Kecamatan (Muspika) Cisoka.
Berdasarkan rekaman video yang viral di sosial media, kegiatan ritual menyimpang yang terjadi di kediaman Aliyudin, berupa baca-bacaan dalam bahasa Arab, yang menghadap ke arah tiga makam kramat di kediaman Aliyudin.
Beberapa pria dan wanita yang juga menyertakan anak-anak, melontarkan kata-kata yang terdengar seperti kalimat istigfar yang dibalikan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan Habib Ali Kwitang? Adanya pengaruh besar dari Habib Kwitang di wilayah Batavia (kini Jakarta), membuat sosoknya banyak dihormati dan menjadi guru bagi tokoh dan budayawan setempat. Apalagi, dirinya memiliki cara berdakwah yang fleksibel dan tidak memberatkan.
-
Siapa pemimpin adat di Kasepuhan Cisungsang? Struktur lembaga adat Kasepuhan Cisungsang masih dipimpin oleh seorang sesepuh adat yang biasa disebut abah. Dalam menjalankan tugas, jabatan tertinggi itu dibantu oleh perangkat yakni penasihat, dukun, paraji, panei, bengkong, amil dan rendangan. Sebelumnya, abah merupakan keturunan Mbah Rukman yang dahulu melakukan babat alas di sana.
-
Siapa sesepuh yang babat alas di Kaliasin? Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Apa itu Tradisi Cikibung? Dahulu, tradisi Cikibung lazim dilakukan oleh ayah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk melindungi anaknya. Tradisi ini biasanya digelar di kawasan leuwi atau sejenis sungai yang cukup dalam pada sore hari. Warga setempat juga menyebutnya sebagai kasidah air, lantaran pemainnya yang merupakan ayah dan anak laki-laki menepuk-nepuk air hingga menghasilkan nada tertentu mirip kasidahan.
-
Siapa yang menjalani ritual adat Batak? Chen Giovani menjalani ritual adat Batak menjelang pernikahannya dengan Fritz Hutapea.
"Al adzim astaghfirullah," terdengar dari rekaman video tersebut.
Camat Cisoka Encep Sahayati membenarkan adanya aksi ritual sesat yang dilakukan warga Cisoka atas nama Abah Ali alias Aliyudin.
"Benar sudah kami lakukan tindakan, atas dasar rapat bersama Muspika dan para tokoh agama. Sebagai tindak lanjut agar tidak meresahkan warga, pada Selasa 14 Februari 2023 malam, kami lakukan pembongkaran yang juga melibatkan Abah Ali," ungkap Encep, Rabu (15/2).
Dia menegaskan pria yang mengaku sebagai Abah Ali, juga mengakui kalau tiga gundukan yang terbuat dari bata merah yang disusun menyerupai makam yang dijadikan tempat orang-orang berdoa bukan makam sungguhan.
Dia mengaku sengaja membuat gundukan menyerupai makam sebagai pengingat kematian bagi dirinya.
Saat ini keberadaan mereka dalam pengawasan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Makamnya kosong, dan saat ini yang bersangkutan dalam pengawasan baik Muspika dan MUI," jelas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaBagaimana menurut hukum islam sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaKeduanya tak sangka ada orang datang karena sebelumnya musala sepi dan kondisi sedang hujan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca Selengkapnya