Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Sesaji, Keraton Surakarta Doakan Covid-19 Segera Selesai

Gelar Sesaji, Keraton Surakarta Doakan Covid-19 Segera Selesai Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat gelar upacara sesaji Mahesa Lawung. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar upacara sesaji Mahesa Lawung di hutan Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Senin (14/12). Jika tahun sebelumnya kegiatan diikuti ratusan abdi dalem, karena masih dalam kondisi pandemi acara tersebut hanya diikuti sejumlah kerabat dan abdi dalem.

Rombongan berangkat dari Gondorasan, kompleks keraton dipimpin Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng). Mereka membawa uba rampe (perlengkapan) yang akan digunakan untuk proses sesaji di hutan utara Kota Solo itu. Salah satunya adalah kepala kerbau hitam yang akan ditanam di hutan tersebut.

Gusti Moeng mengatakan, pada kegiatan kali ini yang semula akan diawali dengan doa wilujengan nagari di Pagelaran, namun karena kondisi Covid-19, batal dilakukan. Rombongan langsung berangkat menuju alas Krendowahono, yang ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.

"Polresta tidak mengizinkan untuk acara wilujengan di pagelaran. Kita langsung saja dari Gondorasan langsung menuju ke alas Krendowahono. Pesertanya sangat dibatasi," ujarnya.

Kendati para sentana dan abdi dalem yang ikut sangat dibatasi, Gusti Moeng mengaku tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting doa bersama yang akan dilakukan nanti bisa tersampaikan dengan baik. Salah satu doa yang akan disampaikan adalah agar pandemi Covid-19 di tanah air segera berlalu.

"Yang penting kita bisa menjalankan prosesi adat Mahesa Lawung-nya. Doa kami yang penting Covid-19 segera sirna, dan kita segera bisa beraktivitas. Semoga apa yang menjadi upaya kita bersama secara lahiriah dan batiniah dikabulkan oleh Allah untuk kebaikan kita bersama," pungkas dia.

Upacara Mahesa Lawung dilaksanakan setiap tahun pada hari ke–40 setelah acara Grebeg Maulud. Puncak acara ditandai dengan mengubur potongan kepala dan kaki kerbau, lengkap dengan jeroannya di Hutan Krendowahono. Hutan tersebut dipilih sebagai tempat berlangsungnya upacara karena dipercayai merupakan tempat bersemayamnya Batari Kalayuwati yang menjadi pelindung gaib Keraton Surakarta di sisi utara.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta

Sejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana

Baca Selengkapnya
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat

Acara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mubeng Beteng, Tradisi Keraton Yogyakarta di Malam Satu Suro
Mengenal Mubeng Beteng, Tradisi Keraton Yogyakarta di Malam Satu Suro

Banyak makna filosofis yang terkandung dalam tradisi ini

Baca Selengkapnya
Sempat Vakum selama Pandemi COVID-19, Ini Fakta Unik Sedekah Laut Tambaklorok yang Digelar para Nelayan Semarang
Sempat Vakum selama Pandemi COVID-19, Ini Fakta Unik Sedekah Laut Tambaklorok yang Digelar para Nelayan Semarang

Acara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melepas ratusan jemaah Calon Haji Kloter 46 di halaman Gedung Gradhika.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi

Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas Senayan dan sekitarnya masih diberlakukan hari ini.

Baca Selengkapnya
Luhut Bongkar Penyebab Mundurnya Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Masih Ada Kesalahan Teknis
Luhut Bongkar Penyebab Mundurnya Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Masih Ada Kesalahan Teknis

Kata Luhut, Kereta Cepat WHOOSH memang masih menghadapi sejumlah permasalahan teknis.

Baca Selengkapnya
Ganjar Hadiri Tradisi Ya Qowiyyu di Klaten: Luar Biasa, Dua Tahun Pandemi Tak Bisa Kita Rayakan
Ganjar Hadiri Tradisi Ya Qowiyyu di Klaten: Luar Biasa, Dua Tahun Pandemi Tak Bisa Kita Rayakan

Ganjar menyampaikan tradisi Yaa Qowiyyu juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar tokoh setempat dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Catat Tanggalnya, Kawasan Gunung Bromo Bakal Ditutup Selama 4 Hari
Catat Tanggalnya, Kawasan Gunung Bromo Bakal Ditutup Selama 4 Hari

Penutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka 25 Kilometer saat Puncak Arus Mudik, Begini Penampakannya
Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka 25 Kilometer saat Puncak Arus Mudik, Begini Penampakannya

Ruas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan

Baca Selengkapnya