Gitaris Wali ingin adopsi bayi yang dibuang di belakang SPBU Tangsel
Merdeka.com - Gitaris Band Wali, Apoy, hendak mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di belakang SPBU Pondok Villa Regency, Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan pada Senin (23/1) kemarin. Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, banyak masyarakat yang memiliki niat mengadopsi bayi perempuan tersebut, satu di antaranya musisi Apoy.
"Iya, banyak yang datang ke sini untuk menanyakan bayi yang ditemukan kemarin. Termasuk Apoy, dia berniat untuk merawat bayi itu," kata Indra, Selasa (24/1).
Indra menjelaskan selain Apoy, masih banyak lagi masyarakat yang berminat untuk merawat bayi mungil ini. Berbagai kalangan mulai dari warga biasa, pejabat, bahkan selebriti.
-
Siapa yang merawat bayi-bayi di yayasan? Dengan dibantu lima orang pengasuh, mereka sabar merawat bayi tersebut, layaknya anak atau keluarga sendiri.Salah satu pengasuh, Essy Trisia Ngongo sudah lima bulan merawat bayi tersebut dan secara bergiliran merawat bayi-bayi itu Perempuan dari Sumba, Nusa Tenggara Timur, itu memang suka dengan anak-anak.
-
Siapa yang membantu merawat bayi di masyarakat Sunda? indung beurang adalah ibu yang membantu merawat bayi seperti sanak saudara
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
"Kalau untuk mengadopsi, harus sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Indra.
Menurut Indra, bayi itu hingga kini masih dalam perawatan di Puskesmas Pondok Aren. Setelah itu jajarannya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial terkait perkara tersebut.
"Alhamdulillah kondisi bayi sudah mulai membaik. Besok rencananya juga sudah dibolehkan pulang dari Puskesmas dan diurus pihak Dinas Sosial," kata Indra.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaPara ibu-ibu hamil yang menyerahkan anaknya akan diberikan fee dengan kisaran Rp 45 juta.
Baca SelengkapnyaBermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca SelengkapnyaEM dapat membeli kelima bayi itu setelah bergabung ke dalam sebuah grup WhatsApp adposi anak.
Baca SelengkapnyaBurhan, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini menjadi 'bapak peri' para bayi terlantar.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca Selengkapnya