Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar yakin Jokowi punya data akurat soal aktor politik demo 4-11

Golkar yakin Jokowi punya data akurat soal aktor politik demo 4-11 Demo 4 November rusuh. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sebagai salah satu partai pengusung pasangan petahana Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Partai Golkar berharap kasus dugaan penistaan agama yang menyeret calonnya, segera bisa diselesaikan.

Hal ini diungkap Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov)‎ saat menghadiri HUT Partai Golkar ke 52 di JX Internasional, Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/11).

Setnov juga percaya ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menyebut adanya aktor politik di aksi 4 November di Jakarta adalah benar dan akurat.

Ya, kita tentu mengapresiasi kepada seluruh ulama, para santri yang telah melaksanakan, di mana di dalam demo yang sampai pukul 18.00 WIB berlangsung damai, aman dan tertib," kata Setnov.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih bagi aparat TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah melakukan tindakan-tindakan persuasif mengamankan aksi, yang dimotori Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa Ormas Islam lainnya.

"Namun di detik-detik, jam 20.00 WIB ada peristiwa-peristiwa, tentu ini tidak dilakukan tokoh-tokoh para ulama. Dan itu keyakinan kita (kerusuhan dilakukan pihak-pihak tertentu), tapi kita harapkan semuanya adalah demi persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.

Partai Golkar juga berharap, pasca-aksi semuanya bisa kembali lancar dan tidak ada lagi masalah-masalah berkaitan dengan dugaan penistaan agama yang ditudingkan kepada Ahok.

"Tentu yang diinformasikan presiden (soal aktor politik) yang saya baca di televisi, pasti melalui ‎evaluasi-evaluasi yang sangat ketat, dan pasti beliau mempunyai informasi yang matang. Kita memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk bisa melakukan hal-hal terbaik bagi bangsa dan negara," sambungnya.

Setnov juga mendesak penegak hukum agar bisa segera mengusut dan menindak pihak-pihak yang menunggangi aksi 4 November tersebut, agar suasana bisa kembali kondusif.

"Pak Jokowi kemarin kan bilang, kalau aksi itu ditunggangi untuk kepentingan politik. Nah, itu harus cepat ditindak agar tidak makin larut. ‎Yang jelas, pada intinya, semuanya memiliki itikad baik, dan ingin menyelesaikannya secara baik-baik," pungkas Setnov.

Sementara ‎terkait proses hukum, ‎Setnov juga meyakini Ahok akan menghormati hal tersebut dengan bersikap kooperatif. ‎"Agar masalah ini cepat tuntas, kami menyerahkan saja pada masalah hukum. Dan kami yakin jika Ahok bisa menghormati proses hukum," katanya yakin.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
957 Personel Gabungan Amankan Demo di KPU Siang Ini
957 Personel Gabungan Amankan Demo di KPU Siang Ini

“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya

Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Pencurian dan Penggelembungan Suara, Massa Caleg Partai Golkar Dapil 8 DKI Jakarta Bakar Ban di Jalan
FOTO: Protes Pencurian dan Penggelembungan Suara, Massa Caleg Partai Golkar Dapil 8 DKI Jakarta Bakar Ban di Jalan

Mereka memprotes atas pencurian dan penggelembungan suara yang diduga dilakukan rekan satu partai di dapilnya yaitu Daerah Pemilihan 8 Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
PKB Soroti pengakuan Jokowi Punya Data Intelijen Parpol, Singgung Petugas Partai
PKB Soroti pengakuan Jokowi Punya Data Intelijen Parpol, Singgung Petugas Partai

PKB yakin Jokowi akan berlaku adil dan menghormati domain partai politik.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan
Moeldoko soal Koalisi Sipil Desak DPR Usut 'Data Intelijen' Jokowi: Jangan Berlebihan

Moeldoko mengingatkan tidak usah berlebihan. Dia menyebut data yang dikantongi Jokowi bersumber dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Demo 5 Maret di Depan DPR, Massa Minta Jokowi Dimakzulkan hingga Tolak Quick Count Pemilu
Demo 5 Maret di Depan DPR, Massa Minta Jokowi Dimakzulkan hingga Tolak Quick Count Pemilu

Tertulis ada 15 tuntutan seperti mendukung DPR untuk menyegerakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, Are You Ready

Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya