Gubernur Sulut janji pindahkan warga longsor ke lokasi baru
Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menjanjikan akan memindahkan penduduk di lokasi longsor, di Kelurahan Sawang Bendar, Kepulauan Sangihe. Menurut dia, hal itu mesti dilakukan supaya kejadian memilukan itu tidak terulang.
"Saat melihat memang kondisi tanah sangat rawan longsor. Nantinya akan melakukan relokasi terhadap korban bencana alam, karena kondisi tempat tinggal sangat rawan longsor," kata Olly saat meninjau langsung lokasi longsor, Jumat (24/6).
Dikatakan Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada korban longsor berupa logistik, obat-obatan, serta uang Rp 500 juta.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa tanah di daerah perbukitan berpotensi longsor? Budi menjelaskan, tanah di daerah perbukitan atau tebing yang mengalami retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi untuk longsor ketika terkena air hujan.
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
-
Apa penyebab gempa Sangihe? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiksika (BMKG) menyatakan gempa itu dipicu aktivitas deformasi batuan.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
"Namun, uang tersebut bukan untuk menyewa alat berat dan renovasi rumah, tapi uang tersebut untuk keperluan darurat. Misalkan jika kehabisan makanan bisa dibeli, begitu juga dengan obat-obatan," ucap Olly.
Kelurahan Sawang Bendar merupakan salah satu lokasi longsor terparah di Kepulauan Sangihe. Tercatat, tiga orang meninggal akibat tertimbun longsoran di lokasi ini. Sementara secara umum, banjir bandang dan longsor di salah satu wilayah Kabupaten Sitaro mengakibatkan 400 jiwa mengungsi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaAHY Tinjau Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca Selengkapnya“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca Selengkapnya