Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Covid-19: 55 Tenaga Medis Meninggal Karena Pasien Tak Jujur

Gugus Tugas Covid-19: 55 Tenaga Medis Meninggal Karena Pasien Tak Jujur ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut sudah 55 tenaga medis yang meninggal selama masa pandemi virus corona. Mereka terdiri dari 38 dokter dan 17 perawat.

Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kematian tenaga medis di Indonesia cukup tinggi. Salah satunya yakni, para pasien positif corona yang tidak terbuka kepada tenaga medis.

"Ketidaktahuan petugas layanan kesehatan bahwa pasien mereka yang dirawat ternyata positif Covid-19. Sebagian besar diperparah oleh pasien dengan tidak jujur untuk menceritakan tentang riwayat penyakit juga riwayat perjalanan dan riwayat kontak," ujar Wiku dalam video conference, Rabu (6/5).

"Ini mengakibatkan protokol kesehatan tidak bisa diterapkan dengan baik," sambungnya.

Selain itu, banyak masyarakat yang masih meremehkan situasi pandemi corona. Kemudian, kurangnya alat pelindung diri (APD) dan faktor kelelahan karena jam kerja yang panjang.

Wiku memastikan bahwa peristiwa tersebut akan dijadikan sebagai evaluasi bagi Gugus Tugas Covid-19. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi tenaga medis yang meninggal karena terpapar corona.

"Saya menganggap ini adalah pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dan diperkuat oleh masyarakat," ucap dia.

Tenaga Medis Meninggal

Sebelumnya dikabarkan seorang perawat bernama Hery Susilo di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta meninggal dunia karena virus corona (Covid-19). Syahril mengatakan perawat tersebut telah berjuang selama 20 hari dalam perawatan di RSPI bersama para pasien lainnya.

Dia menyebut ada empat tenaga medis di RSPI Sulianti Saroso saat ini terpapar corona. Adapun dua orang di antaranya dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.

"Dan sudah sembuh (pulang) 2 orang, diisolasi mandiri di rumah," jelas Syahril, Minggu (3/5/2020).

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab 40 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina
Terungkap, Ini Penyebab 40 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina

40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya

Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya
15 Persen Anggota KPPS Berusia Lebih dari 55 Tahun
15 Persen Anggota KPPS Berusia Lebih dari 55 Tahun

PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS.

Baca Selengkapnya