Gugus Tugas Tanggapi Ridwan Kamil Ngantor di Depok: Itu yang Selama Ini Kami Tunggu
Merdeka.com - Untuk melakukan pemantauan pengendalian Covid19 berjalan baik di wilayah Bodebek, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana akan berkantor di Depok. Kang Emil rencananya akan berkantor di Depok pekan depan.
Hal itu diungkapkan Emil saat rapat koordinasi terkait Percepatan Penyelesaian Biaya Perawatan Pasien Covid-19 bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dari Gedung Pakuan Kota Bandung kemarin.
Menanggapi hal itu Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan hal itu sudah dinantikan pihaknya sejak lama. Dengan berkantornya Gubernur di Depok merupakan tanda bahwa hadirnya provinsi dalam menangani Covid-19. Pihaknya pun sudah menunggu hal tersebut.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
"Dengan demikian, jika info media itu benar, maka menurut saya kehadiran provinsi di Bodebek adalah sudah menjadi tanggung jawab yang diamanatkan oleh Undang-Undang, dan itu yang memang kami tunggu selama ini," katanya, Rabu (30/9).
Persoalan Covid tidak mengenal batas wilayah. Karena ini harus diselesaikan bersama hingga tuntas. Penyelesaiannya pun tidak bisa dilakukan secara parsial.
"Pandemi Covid-19 adalah masalah lintas kabupaten/kota/provinsi. Saya rasa itu sudah seharusnya dan sudah menjadi tanggung jawab Provinsi untuk dapat mengkoordinasikan urusan lintas kabupaten/kota di Bodebek dan mengkomunikasikan dengan DKI Jakarta dan Banten. Undang-undang sudah mengatur demikian terkait urusan-urusan pemerintahan yang lintas daerah," ucapnya.
Dadang menuturkan pada awal kasus terjadi pihaknya rutin berkoordinasi dan melakukan evaluasi dengan Provinsi Jawa Barat. Hanya saja, saat kawasan Bodebek terjadi lonjakan kasus, justru koordinasi minim terjadi.
"Kami Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok dari sejak Maret hingga saat ini, sudah berikhtiar maksimal. Tapi ada ruang-ruang keterbatasan kewenangan kabupaten/kota, terutama yang berperan sebagai simpul yang mengkoordinasikan daerah di Bodebek," tukasnya.
Selama penanganan kasus Covid-19, Dadang kerap berkoordinasi dengan wilayah lain di Bodetek dan DKI secara parsial. Idealnya, harus ada simpul, seperti Satgas Penanganan Covid-19 Jabodetabek atau Bodebek.
"Selama ini kami berkoordinasi dengan kab/kota di Bodebek dan juga DKI dilaksanakan secara parsial, untuk mensinergikan kebijakan penanganan Covid-19, sehingga perlu waktu dan proses. Idealnya harus ada simpul, seperti Satgas Penanganan Covid-19 Jabodetabek atau Bodebek," ungkapnya.
Diketahui bahwa saat ini status Kota Depok kembali berada di resiko tinggi atau zona merah. Pekan sebelumnya sudah berubah menjadi risiko sedang atau zona orange.
"Saat ini hari senin kemarin kita sudah diumumkan oleh Satgas pusat Depok zona merah bersama dengan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Cilegon, merah semua termasuk seluruh DKI. Jadi penyebaran covid-19 di Jabodetabek hampir merata peningkatannya trend kasusnya cukup tinggi," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.
Baca SelengkapnyaPada saat pembacaan, suara asli Komeng mendadak berubah menjadi seperti pembawa acara berita televisi.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaWakil wali kota Depok temui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu (13/11).
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca Selengkapnya