Gunung Soputan masih berpotensi meletus
Merdeka.com - Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara/Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara masih berpotensi meletus. Demikian kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu.
"Pada hari Minggu masih terjadi beberapa kali erupsi serta letusan stromboli pada pukul 01.06, 02.04, 03.11 dan 03.20 Wita dengan tinggi 200 - 1.000 meter dari puncak kawah," katanya seperti dikutip Antara.
Dia menambahkan, luncuran awan panas juga teramati hingga 2.000 meter ke Timur serta terdengar suara gemuruh dan asap tebal warna keabu-abuan dengan tinggi 2.500 meter ke arah Barat.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Dimana angin monsun bertiup? Angin ini bertiup dari Australia menuju Asia, melintasi wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia.
-
Bagaimana cara melihat awan di Gunung Luhur? Kamu bisa melihat hamparan gunung-gunung sekitar Kabupaten Lebak yang indah karena diselimuti awan.
-
Dimana awan Cumulonimbus muncul? Fenomena cuaca tidak menentu dan cuaca ekstrem disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang kerap muncul di sepanjang tahun.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Bagaimana suasana di Gunung Singgalang? Gunung Singgalang adalah wisata Sumbar yang wajib Anda kunjungi. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, di tempat ini wisatawan juga dapat menemukan suasana Era Ketiga dari Middle Earth di gunung ini yang mirip Hutan Fangorn.
Tremor letusan, lanjut dia, masih terjadi menerus dengan amplitudo maksimum 41 milimeter yang mengindikasikan dorongan magma dari perut gunung cukup besar.
"Potensi terjadinya erupsi kembali masih tinggi," katanya.
Pada Sabtu (6/2) Gunung Soputan kembali meletus yaitu pukul 13.00, 14.37 dan 20.08 Wita dengan kolom tinggi letusan sekitar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dengan tekanan sedang hingga kuat.
"Pos pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG terus melakukan pengamatan dari jarak 10 kilometer," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Baca SelengkapnyaGunung Slamet yang saat ini masih berstatus waspada atau level II dipantau secara visual dan instrumental.
Baca SelengkapnyaKegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca Selengkapnya