Gunungan batik ramaikan perayaan sedekah bumi di Banyumas
Merdeka.com - Ritual ruwat bumi di Desa Papringan Kecamatan Banyumas Jawa Tengah pada tahun ini digelar berbeda dibanding tempat lain. Tahun ini, warga Desa Papringan membuat gunungan yang berisi puluhan lembar batik khas yang dibuat oleh perajin batik yang ada di wilayah tersebut.
Gunungan batik setinggi dua meter dibawa keliling desa bersama dua gunungan yang berisikan hasil bumi dari pertanian warga sekitar. Arak-arakan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, mengambil rute jalan yang melewati wilayah permukiman desa setempat. Sepanjang jalan, arak-arakan gunungan tersebut disambut meriah warga yang melihat. Sesampainya di balai desa, gunungan kemudian diletakkan bersamaan dengan gunungan berisi hasil bumi warga.
Menurut ketua panitia ruwat bumi Desa Papringan, Kartono, gunungan batik tersebut tidak untuk diperebutkan. Tetapi, gunungan berisi 20 kain batik tersebut menjadi medium untuk memperkenalkan batik papringan yang kini sudah dikenal luas masyarakat desa.
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Arumi mempromosikan batik Pamekasan? Salah satu cara untuk memperkenalkan produk lokal adalah dengan mengenakan Batik Podek.
-
Bagaimana perajin batik Giriloyo memasarkan produknya? Ninik tak mau pasrah dengan keadaan. Ia mencoba memasarkan produknya dengan cara online. Ternyata cara tersebut berhasil. Produk-produk batik yang selama pandemi harus disimpan di rumah satu per satu laku berkat penjualan online.
-
Dimana jemaah haji Indonesia terlihat memakai gendongan batik? Tak hanya satu dua orang jemaah Indonesia yang tertangkap kamera mengenakan gendongan di tanah suci.
-
Apa motif batik khas Kuningan? Sejumlah motif batik telah diproduksi galeri tersebut. Seluruhnya mengangkat ikon khas Kabupaten Kuningan mulai dari kuda Windu, bokor emas, lembah Gunung Ciremai, gedung Perjanjian Linggarjati, Kagungan dan lain sebagainya.
-
Siapa yang membuat batik kembang mayang? Batik ini dikerjakan oleh warga setempat, dengan proses yang dilakukan tahap demi tahap.
"Gunungan (batik) ini dibuat untuk memperkenalkan seni batik yang sudah ada di Desa Papringan kepada masyarakat desa. Tujuannya agar bisa mengembangkan dan memperluas kerajinan membatik," ucapnya, Jumat (7/9).
Sementara itu, Kepala Desa Papringan Sri Purwati, mengatakan, saat ini batik Papringan sudah dikenal secara luas masyarakat. Dia berharap dengan adanya gunungan batik di saat gelaran ruwat bumi akan memberikan semangat bagi perajin batik di tempatnya untuk semakin produktif.
"Saat ini, kami sudah memiliki beberapa galeri batik yang dikelola kelompok usaha bersama pembatik. Saat ini, para pembatik sudah merasakan manfaatnya usai mendapat pembinaan langsung dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto," ucapnya.
Gunungan batik di BanyumasKetua perkumpulan batik tulis kelompok usaha bersama Papringmas, Supriyani, mengatakan sebelum terangkat dari hasil pembinaan Bank Indonesia Purwokerto di tahun 2012, kebanyakan pembatik di desanya hanya bekerja menjadi buruh lepas. "Tetapi saat ini, kami sudah bisa memasarkan sendiri dengan jumlah pembatik sudah mencapai 30 orang untuk satu KUB," ucapnya.
Ia mengemukakan, saat ini batik banyumasan yang diproduksi kelompok Papringmas sudah sering dipamerkan pada beberapa even nasional dan internasional. Saat ini, lanjutnya, batik pringmas sedang dipamerkan di Jakarta.
"Minggu depan, kami akan ikut dalam pameran di Surabaya. Tak berapa lama lagi, juga akan dipamerkan di India," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada beberapa teknik yang digunakan untuk membuat batik Banyumasan, yakni teknik cetak dan tulis. Selain itu, ia mengemukakan warna khas lokalitas batik banyumasan yang berwarna soga dengan motif pringsedapur tetap dipertahankan.
"Kami tetap pertahankan ciri batik klasik yang selama ini menjadi ciri khas. Untuk pewarnaan, kami menggunakan pewarna tekstil dan pewarna alam," ujarnya.
Gunungan batik di BanyumasUntuk pewarna alam, jelas Supriyani, biasanya menggunakan kulit rambutan, mahoni dan manggis untuk mendapatkan warna yang disesuaikan dengan alam Banyumas. Bahkan, warna alami tersebut bisa dipakai untuk 30 kali celupan.
"Kalau untuk harga jual batik, biasanya dijual mulai Rp 150 ribu hingga Rp 800 ribu. Sedangkan untuk batik dari warna alam dijual Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu per lembarnya," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaSemua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.
Baca SelengkapnyaDalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.
Baca SelengkapnyaDalam ajang tersebut juga tersedia berbagai produk batik mulai dari kain, pakaian siap pakai, hingga aksesori yang bisa dibeli para pengunjung.
Baca SelengkapnyaAnyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam festival ini, sebanyak 2.024 durian khas Wonosalam dibagikan secara gratis untuk warga.
Baca SelengkapnyaSelain memohon doa untuk kelancaran pertanian, tradisi ini juga digelar sebagai cara memupuk keguyuban dan persaudaraan petani.
Baca SelengkapnyaRatiban merupakan sebuah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Baca SelengkapnyaRajabiyah dan Jamjaneng jadi tradisi Ira Miraj yang kental di Kebumen.
Baca SelengkapnyaSinta juga mengikuti fashion show bersama para top model untuk mempromosikan Batik Paser.
Baca SelengkapnyaKampung batik merupakan sebuah nama untuk wilayah di Desa Nyalindung yang menjadikannya destinasi wisata.
Baca Selengkapnya