Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunungan batik ramaikan perayaan sedekah bumi di Banyumas

Gunungan batik ramaikan perayaan sedekah bumi di Banyumas Gunungan batik di Banyumas. ©2016 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Ritual ruwat bumi di Desa Papringan Kecamatan Banyumas Jawa Tengah pada tahun ini digelar berbeda dibanding tempat lain. Tahun ini, warga Desa Papringan membuat gunungan yang berisi puluhan lembar batik khas yang dibuat oleh perajin batik yang ada di wilayah tersebut.

Gunungan batik setinggi dua meter dibawa keliling desa bersama dua gunungan yang berisikan hasil bumi dari pertanian warga sekitar. Arak-arakan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, mengambil rute jalan yang melewati wilayah permukiman desa setempat. Sepanjang jalan, arak-arakan gunungan tersebut disambut meriah warga yang melihat. Sesampainya di balai desa, gunungan kemudian diletakkan bersamaan dengan gunungan berisi hasil bumi warga.

Menurut ketua panitia ruwat bumi Desa Papringan, Kartono, gunungan batik tersebut tidak untuk diperebutkan. Tetapi, gunungan berisi 20 kain batik tersebut menjadi medium untuk memperkenalkan batik papringan yang kini sudah dikenal luas masyarakat desa.

"Gunungan (batik) ini dibuat untuk memperkenalkan seni batik yang sudah ada di Desa Papringan kepada masyarakat desa. Tujuannya agar bisa mengembangkan dan memperluas kerajinan membatik," ucapnya, Jumat (7/9).

Sementara itu, Kepala Desa Papringan Sri Purwati, mengatakan, saat ini batik Papringan sudah dikenal secara luas masyarakat. Dia berharap dengan adanya gunungan batik di saat gelaran ruwat bumi akan memberikan semangat bagi perajin batik di tempatnya untuk semakin produktif.

"Saat ini, kami sudah memiliki beberapa galeri batik yang dikelola kelompok usaha bersama pembatik. Saat ini, para pembatik sudah merasakan manfaatnya usai mendapat pembinaan langsung dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto," ucapnya.

gunungan batik di banyumas

Gunungan batik di Banyumas

Ketua perkumpulan batik tulis kelompok usaha bersama Papringmas, Supriyani, mengatakan sebelum terangkat dari hasil pembinaan Bank Indonesia Purwokerto di tahun 2012, kebanyakan pembatik di desanya hanya bekerja menjadi buruh lepas. "Tetapi saat ini, kami sudah bisa memasarkan sendiri dengan jumlah pembatik sudah mencapai 30 orang untuk satu KUB," ucapnya.

Ia mengemukakan, saat ini batik banyumasan yang diproduksi kelompok Papringmas sudah sering dipamerkan pada beberapa even nasional dan internasional. Saat ini, lanjutnya, batik pringmas sedang dipamerkan di Jakarta.

"Minggu depan, kami akan ikut dalam pameran di Surabaya. Tak berapa lama lagi, juga akan dipamerkan di India," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada beberapa teknik yang digunakan untuk membuat batik Banyumasan, yakni teknik cetak dan tulis. Selain itu, ia mengemukakan warna khas lokalitas batik banyumasan yang berwarna soga dengan motif pringsedapur tetap dipertahankan.

"Kami tetap pertahankan ciri batik klasik yang selama ini menjadi ciri khas. Untuk pewarnaan, kami menggunakan pewarna tekstil dan pewarna alam," ujarnya.

gunungan batik di banyumas

Gunungan batik di Banyumas

Untuk pewarna alam, jelas Supriyani, biasanya menggunakan kulit rambutan, mahoni dan manggis untuk mendapatkan warna yang disesuaikan dengan alam Banyumas. Bahkan, warna alami tersebut bisa dipakai untuk 30 kali celupan.

"Kalau untuk harga jual batik, biasanya dijual mulai Rp 150 ribu hingga Rp 800 ribu. Sedangkan untuk batik dari warna alam dijual Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu per lembarnya," ucapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Semua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.

Baca Selengkapnya
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa

Dalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi
Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi

Dalam ajang tersebut juga tersedia berbagai produk batik mulai dari kain, pakaian siap pakai, hingga aksesori yang bisa dibeli para pengunjung.

Baca Selengkapnya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya

Anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Festival Kenduren Wonosalam 2024 di Jombang yang Bisa Bikin Penggemar Buah Durian Mengiler!
FOTO: Melihat Festival Kenduren Wonosalam 2024 di Jombang yang Bisa Bikin Penggemar Buah Durian Mengiler!

Dalam festival ini, sebanyak 2.024 durian khas Wonosalam dibagikan secara gratis untuk warga.

Baca Selengkapnya
Pj. Sekda Banyuwangi: Bubak Bumi, Tradisi Petani Banyuwangi Sambut Awal Musim Tanam
Pj. Sekda Banyuwangi: Bubak Bumi, Tradisi Petani Banyuwangi Sambut Awal Musim Tanam

Selain memohon doa untuk kelancaran pertanian, tradisi ini juga digelar sebagai cara memupuk keguyuban dan persaudaraan petani.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ratiban di Brebes, Arak-Arakan Jalan Kaki Menuju Telaga demi Perkuat Tali Silaturahmi
Mengenal Tradisi Ratiban di Brebes, Arak-Arakan Jalan Kaki Menuju Telaga demi Perkuat Tali Silaturahmi

Ratiban merupakan sebuah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Rajabiyah dan Jamjaneng di Kebumen, Meriahkan Isra Miraj dengan Besek Raksasa
Mengenal Tradisi Rajabiyah dan Jamjaneng di Kebumen, Meriahkan Isra Miraj dengan Besek Raksasa

Rajabiyah dan Jamjaneng jadi tradisi Ira Miraj yang kental di Kebumen.

Baca Selengkapnya
Pamerkan Batik Paser di Acara Tatawastra, Ini Pesan Sinta Rosma Yenti
Pamerkan Batik Paser di Acara Tatawastra, Ini Pesan Sinta Rosma Yenti

Sinta juga mengikuti fashion show bersama para top model untuk mempromosikan Batik Paser.

Baca Selengkapnya
Bersih dan Asri, Begini Potret Kampung Batik yang Unik di Sumedang
Bersih dan Asri, Begini Potret Kampung Batik yang Unik di Sumedang

Kampung batik merupakan sebuah nama untuk wilayah di Desa Nyalindung yang menjadikannya destinasi wisata.

Baca Selengkapnya