Habib Rizieq blak-blakan terkait kontroversi pemasangan bendera ISIS di Arab Saudi
Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab tiba-tiba muncul dalam video Youtube di akun Front TV untuk mengklarifikasi kesimpangsiuran berita yang terjadi kepadanya di Arab Saudi. Dalam video yang berjudul '[EKSKLUSIF] PERNYATAAN IMAM BESAR HABIB RIZIEQ SYIHAB TERKAIT POSTER FITNAH DI SAUDI' itu, Rizieq merasa perlu meluruskan informasi terkait penangkapannya di Arab Saudi terkait pemasangan bendera ISIS.
"Perlu kita sampaikan yang pertama adalah bahwa ya, memang ada satu pihak, entah seseorang atau mungkin lebih dari satu orang, telah menempelkan dengan double stip, yaitu suatu poster yang terbuat dari plastik, di dinding rumah saya atau tempat tinggal saya atau kami semua, bagian sebelah luar, yaitu di wilayah belakang rumah," kata Rizieq yang ditemani istri dan ketiga anaknya di video tersebut yang disadur merdeka.com, Jumat (9/11).
"Mereka datang dengan santun, dengan sopan, kemudian meminta saya selaku penghuni rumah untuk menemui mereka di lapangan parkir di belakang rumah saya, maka saya segera menemui mereka," lanjut dia.
-
Bagaimana pria muslim menjawab pertanyaan? 'Wah, Anda bahkan mengetahui tentang kata 'haram' itu cukup mengejutkan untuk saya,' kata si pria muslim. Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan alasan Allah SWT melarang atau mengharamkan beberapa hal bagi umat Islam.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana pertanyaan dibentuk? Pertanyaan biasa akan diberi tanda tanya di akhir kalimatnya.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
Rizieq menegaskan pada saat dia keluar dari rumah, poster yang disebutkan itu sudah tidak ada, sudah dicabut oleh aparat keamanan Saudi. Jadi, lanjut dia, tidak pernah lihat poster yang dipasang tersebut. Para aparat keamanan Saudi tersebut, kata dia, mereka meminta kesediaannya untuk ikut ke kantor polisi dalam rangka untuk dimintai keterangan.
"Karena itu saya tidak ingin menjadi perhatian tetangga atau perhatian orang, adanya aparat keamanan yang datang, saya setuju dan saya berangkat yaitu bersama mereka. Jadi tidak betul kalau ada berita saya ditangkap, saya ditahan, rumah saya disergap kemudian digeledah, itu semua bohong. Jadi tidak ada penggeledahan, tidak ada penyergapan. Yang ada mereka datang, mereka turunkan poster, mereka meminta saya menemui mereka, dan mereka minta kesediaan saya untuk memberi keterangan di kantor kepolisian," tutur dia.
Pada saat dimintai keterangan di kantor kepolisian, lanjut Rizieq, ada tiga pertanyaan utama yang diberikan kepadanya.
"Pertama, apakah saya yang menempelkan poster tersebut? Maka dengan tegas dan singkat saya katakan, bukan. Kemudian yang kedua pertanyaannya apakah saya tahu, siapa orang atau pihak yang menempelkan poster tersebut? Maka saya jawab juga dengan singkat dan tegas, saya tidak tahu. Kemudian pertanyaan yang ketiga, pertanyaannya adalah adakah saya ada menduga atau mencurigai pihak-pihak tertentu yang ingin mencelakai saya? Sehingga menempatkan poster tersebut agar saya bermasalah dengan pihak keamanan di Saudi," ungkap dia.
"Di bagian ketiga ini saya bercerita cukup panjang, saya ceritakan tentang posisi saya, tentang apa yang saya hadapi selama ini, tentang adanya berbagai macam upaya-upaya jahat yang dilakukan oleh sementara pihak untuk mencelakakan kami sekeluarga. Nah kemudian pihak kepolisian Saudi Arabia menggali informasi lebih banyak berkaitan dengan pertanyaan yang nomor tiga tersebut," tambah dia.
Karena pemeriksaan sudah lewat tengah malam, maka pihak kepolisian minta Rizieq istirahat, dan untuk menginap di sana, karena ada beberapa bagian yang harus dirapikan terkait daripada administrasi di kantor polisi. "Saya setuju, saya menginap di sana, keesokan harinya kemudian dilanjutkan yaitu satu dua pertanyaan, selesai itu kemudian mereka rapikan administrasinya," kata dia.
Pada saat menunggu proses, lanjut dia, daripada keadministrasian karena kepolisian menyatakan saya sebagai korban, jadi saya bukan sebagai pelaku kejahatan, saya sebagai korban, bahkan polisi memahami betul ada pihak-pihak yang sampai saat ini masih dicari, ingin memfitnah saya terkait dengan organisasi ISIS, terkait dengan tindak terorisme dan lain sebagainya, untuk membuat saya menjadi bermasalah di Saudi Arabia.
"Tapi alhamdulilah pihak keamanan Saudi Arabia ini mereka cukup cermat cukup teliti, cukup cerdas, cukup santun dan kooperatif, dan mereka cukup jeli di dalam menggali daripada keterangan-keterangan tersebut, sehingga mereka memutuskan saya ini sebagai korban. Dan saya dipersilahkan untuk kembali. Nah pada saat saya ingin kembali, tentu harus ada administrasi yang diselesaikan dulu tanda tangan, kemudian cap jempol, identitas dan lain sebagainya, saat itu Kafil saya datang didampingi oleh utusan dari pak Konjen, yaitu kepala daripada Konsulat Jendral Republik Indonesia di Jeddah. Jadi ada seorang utusan yang diutus oleh pak Konjen, datang untuk pendampingan kekonsuleran. Tetapi memang saat itu masalah sudah selesai. Saya hanya tinggal pulang," kata dia.
"Kemudian saya pulang, utusan dari Konjen pun ikut bersama saya ke rumah saya, sehingga saya bisa bercerita apa-apa yang saya dimintai keterangan, dan saya berikan keterangan tersebut kepada pihak konsulat," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaDoa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya
Baca SelengkapnyaHabib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)
Baca SelengkapnyaJumlah gugatan senilai utang luar negeri Indonesia periode 2014 hingga 2024, dan diminta menyetorkan kas negara senilai Rp5.264 triliun.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab dianggap melanggar dalam tiga perkara hingga menyebabkannya dipenjara 4 tahun
Baca SelengkapnyaAboe Bakar sempat menyinggung soal operasi intelijen capres didanai asing
Baca Selengkapnya