Hadir di Manado, transportasi online ini bikin resah ojek pangkalan
Merdeka.com - Kehadiran GO-JEK di Manado, Sulawes Utara, membuat resah para tukang ojek pangkalan. Kedatangan mereka dianggap membuat penghasilan ojek pangkalan menurun.
Marlon Kantilahe (46), salah seorang tukang ojek pangkalan di kawasan SPBU Kairagi, mengaku khawatir dengan beroperasinya ojek daring ini. Penghasilan dia terasa semakin minim setiap harinya. "Kalau harus jujur, kami sebenarnya menolak karena dengan hadirnya GO-JEK penghasilan kami semakin berkurang," ungkap Marlon, Jumat (16/9).
Selama lebih kurang empat tahun, profesi sebagai tukang ojek ini menjadikan pekerjaan utamanya. Penghasilannya digunakan untuk biaya hidup sehari-hari dan keperluan sekolah anak.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Siapa yang diminta Menkominfo untuk ikut berantas judi online? Instruksi Menteri tersebut jelas memerintahkan seluruh perangkat dan birokrat untuk memerangi fenomena judi online.
-
Bagaimana Menkominfo ingin berantas judi online? Menteri Budi Arie juga menekankan kode etik kepada seluruh pejabat Kominfo untuk tidak berkomunikasi apalagi berkompromi kepada para pihak yang terlibat judi online.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
"Anak saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sementara istri saya tak punya penghasilan selain hanya sebagai ibu rumah tangga. Jadi, kalau penghasilan saya berkurang akan berdampak sangat besar pada kehidupan keluarga kami," imbuhnya.
Dirinya berharap pemerintah dapat mengambil langkah tegas terkait dengan hadirnya ojek online di kota Manado. Sebab, beroperasinya ojek online dengan seragam khas hijau ini, dikatakan dia, belum memiliki izin operasi.
Sejauh ini, GO-JEK di Manado hadir dengan tiga layanan utama, yakni GoRide untuk mengantar penumpang ojek ke tujuan tertentu, GoSend yang melayani antar barang, dan GoMart untuk belanja kebutuhan sehari-hari. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaSebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaNegara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaRatusan pengemudi ojek online memadati kawasan Patung Kuda untuk menajih janji pemerintah.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca Selengkapnya