Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya 15 persen petugas kebersihan DKI yang mudik di hari lebaran

Hanya 15 persen petugas kebersihan DKI yang mudik di hari lebaran Petugas PPSU. ©2015 Merdeka.com/Dhea

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan akan tetap mengoptimalkan tenaga kebersihan untuk menangani persoalan sampah ketika menjelang hingga usai lebaran.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, hanya 15 persen petugas kebersihan yang mudik lebaran. Sisanya tetap disiagakan untuk menangani sampah di Ibu Kota. Kata dia, kebijaksanaan memperbolehkan sebagian kecil personel kebersihan mengambil cuti dikarenakan saat Lebaran timbulan sampah sedikit menurun dan sampah hanya menumpuk di tempat-tempat tertentu saja.

"Seperti di lokasi digelarnya sholat Ied dan tempat wisata. Pada prinsipnya PHL diperkenankan mudik yang sudah didata dengan prinsip tidak boleh ada kekosongan ruas yang menjadi tanggungjawabnya," ujarnya, Minggu (3/7).

Dia menambahkan, untuk menyelesaikan persoalan sampah selama lebaran Dinas Kebersihan telah membuat jadwal piket para pejabat selama libur lebaran untuk memastikan penanganan kebersihan di darat, badan air dan tempat pengolahan sampah tetap berjalan optimal.

"Pendukung operasional seperti unit storing kendaraan dan bengkel juga tetap bertugas. Command Center Dinas Kebersihan juga diatur selalu ada petugas piket, sehingga pemantauan penanganan sampah Ibukota tetap berjalan."

"Fasilitas pengolahan sampah Dinas Kebersihan baik yang berlokasi di dalam kota Jakarta (Stasiun Peralihan Antara Sunter/SPA Sunter) maupun yang terletak di luar Jakarta (TPST Bantargebang) tetap beroperasi selama libur/cuti bersama Idul Fitri 1437 H.

Dirinya melanjutkan, timbulan sampah saat Ramadhan memang meningkat, namun keadaan demikian akan berbalik turun saat pra dan pasca Lebaran (H-4 sd H+4), mengingat sudah dimulainya cuti bersama dan libur lebaran. Pada saat itu banyak warga Jakarta yang melakukan mudik.

""Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+5, H+6 dan H+7, setelah itu kembali ke rata-rata timbulan normal. Peningkatan tonase disebabkan sebagian besar warga Jakarta telah kembali dari kampung halamannya karena sudah berakhirnya masa cuti bersama."

"Selain itu, tukang gerobak yang sempat mudik telah kembali bertugas, sehingga akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah rumah tangga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). Sistem Dinas Kebersihan mengangkut sampah dari TPS ke TPST," pungkasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DLH DKI Kerahkan 1.680 Personel Agar Ibu Kota Bebas Sampah saat Perayaan Natal 2023
DLH DKI Kerahkan 1.680 Personel Agar Ibu Kota Bebas Sampah saat Perayaan Natal 2023

meski Natal jatuh pada hari libur, pasukan oranye DLH tetap bekerja seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024

Pemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.

Baca Selengkapnya
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Ada 700 Petugas, 26 Truk Pengangkut Sampah dan 12 Kendaraan Penyapu Jalan Disiagakan Usai Misa Akbar
Ada 700 Petugas, 26 Truk Pengangkut Sampah dan 12 Kendaraan Penyapu Jalan Disiagakan Usai Misa Akbar

Slamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Usai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah
Usai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah

Usai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah

Baca Selengkapnya
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur

Budi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran

Baca Selengkapnya