Harga kakao petani di Bali membaik
Merdeka.com - Harga kakao di tingkat petani di Bali semakin membaik. Saat ini harga kakao mencapai Rp 34.700 per kg dengan jenis fermented dan Rp 32.100 per kg dengan jenis asalan.
Harga tersebut tercatat dalam minggu ke-4 bulan April 2014. Dibandingkan akhir Desember 2013, harga kakao hanya Rp 30.500 per kg dan Rp 28.000 per kg jenis asalan.
"Melihat perkembangan harga tersebut yang bisa diterima langsung oleh petani, tentu akan lebih menggairahkan masyarakat untuk mengembangkan tanaman perkebunan jenis kakao di daerah ini," kata Made Suba, petani kakao asal Jembrana, seperti dikutip dari antaranews, Minggu (11/5).
-
Apa manfaat utama menanam kakao? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Dengan teknik budidaya yang tepat dan pemahaman mendalam tentang kondisi lingkungan yang optimal, petani dapat menghasilkan biji kakao berkualitas tinggi yang siap diekspor ke berbagai negara.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana pohon kakao berkembang? Penelitian ini mengonfirmasi bahwa genus Theobroma memiliki cukup waktu untuk melakukan diversifikasi genetik, dengan setiap populasi liar beradaptasi dengan habitat lokalnya.
-
Mengapa Sumatera Utara cocok menanam kakao? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
Pemerintah memberikan pembinaan dan bibit berkualitas kepada petani dalam menanam kakao. Sebab daerah Jembrana, Tabanan merupakan daerah pengembangan.
Menurut Suba, harga hasil perkebunan memang berfluktuasi karena tergantung mekanisme pasar dalam maupun luar negeri. Hal itu pun diamini Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali, I Dewa Made Buana Duwuran.
"Secara umum, harga kakao semakin membaik," ujar Buana.
Membaiknya harga hasil perkebunan rakyat itu berkat kakao sudah memasuki pasar ekspor. Kondisi itu sangat menguntungkan petani pekebun daerah ini karena harga akan lebih baik yang yang sudah ada.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKalau biasanya kopi dijual dengan harga Rp27,5 ribu per kilogram, kini harganya naik hingga Rp85 ribu per kilogram
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaAda peran koperasi yang membuat para petani alpukat sejahtera dengan harga jual yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.
Baca Selengkapnya