Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Batik Nasional, perajin ciptakan Batik Semarangan 38 meter

Hari Batik Nasional, perajin ciptakan Batik Semarangan 38 meter Batik Jagad Semarangan sepanjang 38 meter. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini Kamis (2/10) turut diperingati para perajin di Kampung Batik Gedong Semarang dengan membentangkan kain batik sepanjang 38 meter. Saking panjangnya, kain batik tersebut menutupi beberapa rumah warga. Uniknya, dalam kain batik itu terdapat 200 motif ikon Kota Atlas.

Pantauan merdeka.com, di tengah kesibukannya membuat batik, seorang perajin batik di Kampung Batik Gedong Rejomulyo Semarang, Eko Hariyanto, mencoba membentangkan kain Batik Jagad Semarangan sejauh 38 meter.

Eko mengatakan, pembuatan kain batiknya telah melalui proses panjang. Tak tanggung-tanggung, selama 4 tahun dia harus bekerja keras menyempurnakan pembuatan kain batik berwarna cokelat dan putih itu agar tampak sempurna saat dipamerkan dalam peringatan Hari Batik Nasional pada Kamis (2/10) tadi.

"Sangat sulit membuatnya, karena ini murni batik tulis khas Semarangan sehingga pembuatannya harus cermat dan teliti. Bahkan, tidak dipotong satu inci pun," kata pria berusia 41 tahun itu.

Menurut Eko, selama membuat Batik Jagad Semarangan dia telah menghabiskan bahan baku malam 1 kilogram dan pewarnaan sebanyak 1,5 kilogram. Saking banyaknya motif yang dilukis di dalam kain batik, membuatnya harus jeda beberapa kali sebelum akhirnya menuntaskan pembuatan selama 4 tahun.

"Ini akan didaftarkan dalam rekor MURI. Sebab, saya rasa baru kali ini ada Batik Jagad Semarangan yang menampilkan 200 gambar ikon kota seperti Lawang Sewu, Kapal Cheng Ho, 4 penari Gambang Semarang, Warak, Tugu Muda hingga Kilin atau binatang khas China," katanya semangat.

Lebih lanjut, Eko menguraikan, pembuatan Batik Semarangan kali ini untuk melestarikan batik lokal yang terancam punah. Padahal Batik Semarangan, kata dia, memiliki beragam keunikan karena terdapat unsur budaya China, Jawa dan Arab.

"Karena ada simbol Warak sebagai pemersatu komunitas inilah yang membuat Semarang selalu kondusif," terang dia, sembari menambahkan bila batik tulis Semarangan hanya dijual seharga Rp 125 ribu.

Sementara bagi Iin Windi Indah Tjahjani, agar Batik Semarangan tetap eksis maka dia terus berupaya memperkuat ciri khas produknya. Hasil karyanya kini diminati turis-turis asal Jakarta Bandung, Bontang, Papua, Ambon hingga Riau lantaran punya ketajaman warna yang menggoda disamping perpaduan gambar yang menonjolkan keunikan warga lokal. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksotisme Batik Gedog Tuban yang Dibuat Warga saat Menunggu Musim Tanam, hanya Bisa Dibuat oleh Orang yang Teliti dan Sabar
Eksotisme Batik Gedog Tuban yang Dibuat Warga saat Menunggu Musim Tanam, hanya Bisa Dibuat oleh Orang yang Teliti dan Sabar

Batik yang dibuat dengan cara tradisional ini masih eksis hingga sekarang

Baca Selengkapnya
Semarakkan HUT ke-79 RI, Aksi Warga Majalengka Pasang Bendera Merah Putih Sepanjang 800 Meter Ini Viral
Semarakkan HUT ke-79 RI, Aksi Warga Majalengka Pasang Bendera Merah Putih Sepanjang 800 Meter Ini Viral

Lewat unggahan akun tiktok @syahrul_rahmath, tampak warga memasang bendera merah putih untuk memayungi jalanan.

Baca Selengkapnya
Jahit Sampai Subuh, Ini Proses Pembuatan Bendera Merah Putih yang Pecahkan Rekor Dunia
Jahit Sampai Subuh, Ini Proses Pembuatan Bendera Merah Putih yang Pecahkan Rekor Dunia

Dengan berat bendera hampir 1 ton, bendera ini pun harus digotong banyak orang untuk memasukkannya ke dalam kotak kayu.

Baca Selengkapnya
Banjir Pujian, Seniman Batik Asal Yogyakarta Buat Karya Batik Kepulauan Indonesia untuk Rayakan HUT ke-79 RI
Banjir Pujian, Seniman Batik Asal Yogyakarta Buat Karya Batik Kepulauan Indonesia untuk Rayakan HUT ke-79 RI

Banjir pujian, seniman batik asal Yogyakarta buat karya batik kepulauan Indonesia untuk rayakan HUT ke-79 RI.

Baca Selengkapnya
Melihat Para Perempuan Baduy Menenun Kain Tradisional, Hasilkan Motif Indah
Melihat Para Perempuan Baduy Menenun Kain Tradisional, Hasilkan Motif Indah

Konon pembuatannya hanya boleh dilakukan oleh perempuan.

Baca Selengkapnya
Melihat Eloknya Kain Tenun Sambas, Mahakarya dari Kalimantan Barat Bernilai Tinggi
Melihat Eloknya Kain Tenun Sambas, Mahakarya dari Kalimantan Barat Bernilai Tinggi

Sebuah kerajinan tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Melayu di Kalbar ini menunjukkan ciri khas Nusantara yang sudah tembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara

Dari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas SDM, Disperindagkop-UKM Kabupaten Paser Latih 40 Warga Membuat Batik
Tingkatkan Kualitas SDM, Disperindagkop-UKM Kabupaten Paser Latih 40 Warga Membuat Batik

Mereka diajari langsung oleh Suliono pengrajin batik dan pemilik Rumah Batik Tunjung Langit khas Paser.

Baca Selengkapnya
Mengenal Siami, Perajin Tenun Tradisional asal Banyuwangi
Mengenal Siami, Perajin Tenun Tradisional asal Banyuwangi

Siami membuat kain tenun secara turun temurun. Ia belajar dari ibunya yang juga seorang penenun tradisional

Baca Selengkapnya
Melihat Alquran Unik di Museum Madinah, Ayat Sucinya Disulam Benang Selama 32 Tahun
Melihat Alquran Unik di Museum Madinah, Ayat Sucinya Disulam Benang Selama 32 Tahun

Jika biasanya Alquran dibuat menggunakan tinta dan kertas, ada Alquran yang justru unik nan berbeda dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Juragan Batik Legendaris Mbok Mase, Terkenal di Masa Kejayaan Kampung Batik Laweyan
Kisah Juragan Batik Legendaris Mbok Mase, Terkenal di Masa Kejayaan Kampung Batik Laweyan

Mbok Mase adalah perempuan yang gigih dan ulet, ciri khas perempuan Kampung Laweyan pada masa jayanya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sentra IKM Batik Mojokerto, Belajar Bikin Batik Majapahit hingga Belanja Nyaman di Satu Tempat
Mengunjungi Sentra IKM Batik Mojokerto, Belajar Bikin Batik Majapahit hingga Belanja Nyaman di Satu Tempat

Keberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain

Baca Selengkapnya