Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari ini, Mentawai diguncang gempa bumi 4 SR sebanyak 8 kali

Hari ini, Mentawai diguncang gempa bumi 4 SR sebanyak 8 kali Ilustrasi gempa mentawai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat sejak dini hari hingga menjelang Kamis (5/4) siang terjadi 10 kali guncangan gempa di Sumatera Barat. Masing-masing wilayah yang diguncang gempa di antaranya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat.

Adapun guncangan yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai bahkan berkekuatan rata-rata 4 skala richter. Data yang diperoleh BMKG Padang Panjang, gempa pertama kali terjadi pukul 00.16 WIB pada 101 KM Tenggara Mentawai dengan kedalaman 27 KM.

Kedua terjadi pukul 01.37 WIB, berkekuatan 4,5 SR pada 101 KM Tenggara Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 33 Km. Selanjutnya pukul 01.48 WIB, gempa berkekuatan 3,3 SR kembali terjadi di Mentawai pada 106 Km Tenggara Mentawai di kedalaman 36 Km.

Gempa ke empat kalinya dengan kekuatan 3,6 SR pada 101 Km Tenggara Mentawai dengan kedalaman 53 Km terjadi pukul 05.13 WIB. Kemudian, pukul 06.19 WIB terjadi gempa berkekuatan 3,0 SR pada 102 Km Tenggara dengan kedalaman 8 Km.

Berikutnya, pukul 06.36 WIB terjadi gempa berkekuatan 2,8 SR pada 105 Km Tenggara Mentawai di kedalaman 46 Km. Gempa ketujuh terjadi pukul 06.46 WIB pada 105 Km Tenggara Mentawai dengan kedalaman 42 Km dengan kekuatan 4,8 SR.

Lalu, gempa kedelapan kalinya terjadi pukul 10.10 WIB dengan kekuatan 2,9 SR pada 103 Km Tenggara Mentawai di kedalaman 20 Km.

"Dari laporan masyarakat setempat, gempa di Mentawai itu dirasakan di Tua Pejat dan Siberut," terang Kepala BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono, Kamis (5/4).

Sementara untuk di Kabupaten Pesisir Selatan, Rahmat Triyono menambahkan, terjadi pukul 00.46 WIB berkekuatan 2,7 SR pada 89 Km Barat Daya Pesisir Selatan. Untuk di Pasaman Barat pukul 08.31 WIB berkekuatan 3,4 SR gempa darat di 38 Km Timur Laut Pasaman Barat pada kedalaman 120 Km.

"Dari analisis gempa bumi ini disebabkan aktivitas subduksi lempeng di samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai. Jalur subduksi lempeng tektonik India-Australia dan Eurasia di Indonesia memanjang dari pantai barat Sumatera hingga ke Selatan Nusa Tenggara," ulasnya.

Pada sistem subduksi Sumatera dicirikan dengan menghasilkan rangkaian busur pulau depan (forearch islands) yang non vulkanik (Pulau Simeulue, Nias, Banyak, Batu, Siberut hingga Pulau Enggano). Lempeng India-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan ±50-60 mm/tahun.

Dari catatan sejarah, kegempaan yang berdekatan dengan lokasi tersebut adalah gempa bumi yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2008 dengan kekuatan 7.0 SR, dan dirasakan di Mentawai dan Painan Pesisir Selatan, dan Padang yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan di Sikakap, Kepulauan Mentawai.

"Kita meminta agar masyarakat Mentawai untuk tetap tenang. Sebab, dari analisis BMKG, sampai hari ini, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami" ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar

Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT

Hingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.

Baca Selengkapnya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya

Getaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Sesar Cugenang Picu 8 Kali Gempa di Cianjur Hari Ini
Aktivitas Sesar Cugenang Picu 8 Kali Gempa di Cianjur Hari Ini

Gempa terakhir yang teramati BMKG terjadi pada pukul 18.12 WIB tadi bermagnitudo 2,4 yang berpusat di darat dengan kedalaman 7 meter arah Barat Daya Cianjur.

Baca Selengkapnya
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust

Ketiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa

Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru

Malam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya
Samosir Diguncang Gempa 51 Kali sejak Dini Hari
Samosir Diguncang Gempa 51 Kali sejak Dini Hari

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6).

Baca Selengkapnya