Hari Pers Nasional, Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih Peran Media Saat Pandemi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat hari pers nasional, Selasa (9/2). Walaupun di tengah pandemi Covid-19, Jokowi menilai awak media tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap situasi.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat hari pers kepada seluruh Insan Pers Indonesia," kata Jokowi saat memberikan sambutan peringatan Hari Pers Nasional 2021, Selasa (9/2).
Jokowi menuturkan, media menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Peran lainnya, media ikut menjaga optimisme serta harapan. Tidak hanya itu, dia juga berterima kasih lantaran insan pers sudah mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Insan pers karena membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat," ungkap Jokowi.
Kepala Negara mengetahui saat ini industri media juga diterpa akibat pandemi Covid-19. Sebab itu, pemerintah berusaha membantu meringankan beban industri media. Salah satunya yaitu dengan membebaskan pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21).
"Pemerintah berusaha untuk meringankan beban industri media PPH 21 bagi awak media telah dimasukkan dalam daftar pajak yang ditanggung oleh pemerintah," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan peringatan Hari Pers Nasional 2021, Selasa (9/2).
Dia menjanjikan, pembebasan PPh 21 berlaku hingga 2021. Selain itu, pemerintah sudah mengurangi PPh 22 impor dan PPh badan.
"Tolong ini nanti diikuti dan di kawal dengan Menteri Keuangan juga untuk industri media dilakukan pengurangan PPH badan," ungkap Jokowi.
Menurutnya, insentif tersebut juga diberikan kepada industri lain. Salah satunya industri media. Termasuk kata dia pembebasan abonemen listrik.
"Keringanan dan bantuan yang diberikan pada industri media dan awak media tersebut memang tidak seberapa saya tahu," ungkap Jokowi.
Walaupun demikian Jokowi mengakui saat ini beban fiskal yang ditanggung pemerintah dalam posisi berat. Selain untuk menangani pandemi, saat ini pemerintah juga sedang menggerakkan perekonomian.
"Saya sampaikan beban fiskal pemerintah juga berada pada posisi yang sangat berat, selain berat untuk menangani permasalahan kesehatan juga berat dalam menggerakkan perekonomian," ungkap Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaDia berterimakasih atas kerja keras Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan, kebebasan pers dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan reputasi yang baik itu patut disyukuri dan harus terus ditingkatkan.
Baca Selengkapnya