Harimau Sumatera Mangsa Ternak Sapi Milik Warga di Siak
Merdeka.com - Harimau Sumatera dilaporkan memangsa dua sapi warga Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Lokasi tersebut di areal konservasi PT Arara Abadi Distrik Tapung Kampung Rantau Bertuah.
"Sapi yang tewas diterkam harimau itu milik Zaharudin. Di lokasi ditemukan potongan daging sapi yang telah di mangsa harimau berupa kaki, kepala dan bagian dalam," ujar Kanit Reskrim Polsek Minas, AKP Dafris, Selasa (4/2).
Dafris menceritakan, awalnya pemilik ternak sudah tiga hari mencari hewan peliharaannya itu yang hilang sejak tanggal 30 Januari 2019 lalu. Kemudian pada Minggu (1/2) kemarin, pekerja PT Arara Abadi distrik Tapung memberitahukan kepada Zaharudin, dia menemukan bangkai dua ekor anak sapi yang hanya tinggal kepala dan potongan daging saja.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
Tak ayal, pemilih ternak langsung melapor ke Mapolsek Minas. Laporan itu juga dikordinasikan ke BBKSDA Riau. Dari hasil pantauan BBKSDA Riau yang turun ke lokasi, dua ekor sapi itu ternyata memang dimangsa harimau liar.
"Jejak tapak harimau juga ditemukan di lokasi. Dari hasil keterangan BKSDA, kebiasaan harimau setelah memangsa hewan tidak menghabiskan mangsanya secara keseluruhan, namun menyimpannya di sekitar lokasi," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, harimau tersebut masih berada di sekitar lokasi Konservasi PT Arara Abadi yang berbatasan dengan lokasi pelatihan Gajah Tahura Minas Jaya.
Pihak BKSDA juga menyimpulkan, dari ukuran tapak yang ditemukan di lokasi, diperkirakan harimau itu berusia sekitar 5 tahun dengan ukuran panjang sekitar 1,5 meter.
"Hanya 1 ekor saja. Lantaran perkiraan harimau ini masih di lokasi, kita dan pihak BKSDA masih berjaga-jaga di lokasi. Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda kemunculan harimau ini kembali," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca Selengkapnya