Harimau Sumatera terancam punah
Merdeka.com - Keberadaan harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) terancam punah karena lingkungan banyak mengalami kerusakan. Karenanya, pemerintah dan masyarakat harus menyelamatkan mereka dan lingkungan.
"Sekarang ini hanya harimau Sumatera masih tersisa sementara jenis yang ada di daaerah lain sudah tidak kelihatan lagi," kata Ketua Forum HarimauKita drh Munawar Kholis saat sosialisasi menyelamatkan harimau Sumatera di Kambang Iwak Palembang, Minggu (30/7).
Oleh karena itu Forum HarimauKita atau kelompok masyarakat peduli harimau tersebut melakukan karnaval di berbagai kota besar di Indonesia termasuk Palembang untuk menyelamatkan binatang khas tersebut.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup harimau? Permintaan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya menyebabkan meningkatnya kasus perburuan dan perdagangan manusia.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Mengapa spesies terancam punah? Para ilmuwan memperingatkan, sekitar sepertiga dari semua spesies di dunia berisiko punah pada tahun 2100 jika masalah seperti perubahan iklim, hilangnya habitat, dan eksploitasi berlebihan terus berlanjut, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science pada 5 Desember 2024.
Dia tidak ingin harimau tersebut hilang karena itu khas dari binatang yang hidup dihutan. "Apalagi sekarang ini masih tersisa harimau Sumatera karena Jawa dan Bali sudah tidak ada lagi," ujar dia dilansir Antara.
Menurut dia, dengan hanya tersisa harimau Sumatera itu maka semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga. Apalagi keberadaan harimau Sumatera menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk melestarikannya.
Dia mengatakan, harimau merupakan simbul kelestarian hutan sehingga harus dijaga bersama. Pihaknya meminta pemerintah terus mengawasi dan memperberat hukuman bagi masyarakat yang memburu binatang langka tersebut.
Dalam menyelamatkan keberadaan harimau tersebut pihaknya bekerja sama dengan lembaga yang peduli terhadap lingkungan hutan seperti Zooligical Society of London (ZSL). ZSL itu diantaranya memperbaiki hutan di kawasan Sumsel dengan program kelola sendang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaHarimau adalah salah satu fauna yang terancam punah. Ini tujuan dan sejarah perayaan Hari Harimau Sedunia
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Baca SelengkapnyaKawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca Selengkapnya