Haris Azhar: Jokowi dan Prabowo sama saja, dua sosok yang anti HAM

Merdeka.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan peserta aksi Kamisan yang merupakan keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu dianggap hanya bertujuan politis karena berdekatan dengan tahun politik. Pertemuan berlangsung di Istana pada Kamis (31/5).
Aktivis HAM, Haris Azhar mengatakan, isu HAM hanya dijadikan komoditas politik oleh Jokowi mengingat perhelatan Pilpres sebentar lagi berlangsung. Ia mengatakan isu pelanggaran HAM masa lalu ini kemungkinan akan mencuat kembali jelang Pilpres 2019 untuk menyerang Prabowo Subianto jika Ketua Umum Gerindra itu bertarung kembali di Pilpres 2019. Seperti diketahui, Prabowo diduga terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran HAM saat peristiwa kerusuhan Mei 1998.
"Isu ini akan dipakai Jokowi kalau Prabowo naik (jadi capres). Sekarang posisinya sama, Jokowi dan Prabowo adalah orang-orang yang sama bermasalah dengan isu HAM," jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (1/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Pertemuan peserta aksi Kamisan dengan Presiden menurutnya tak ada hasilnya. Presiden hanya mengumbar janji akan memenuhi permintaan para keluarga korban sebagaimana yang pernah dijanjikan dulu saat kampanye. Haris menambahkan, para peserta aksi akan tetap melanjutkan aksinya tiap Kamis walaupun telah bertemu dengan Presiden.
"Lanjut dong. Apalagi ini sudah bergenerasi," ujarnya.
Haris kembali menegaskan, jika dikaitkan dengan persoalan HAM, Jokowi dan Prabowo tak ada bedanya. "Jokowi dan Prabowo sama saja. Dua sosok yang anti HAM," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca Selengkapnya
Seperti diketahui, AHY dan Moeldoko memang memiliki hubungan yang tak baik karena terlibat konflik di Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya
kedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca Selengkapnya
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya
Jokowi tiba sekira 19.37 WIB, mengenakan kemeja berwarna putih.
Baca Selengkapnya
Demokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya
Sebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca Selengkapnya
Jokowi mengaku kunjungannya sebagai balasan setelah Prabowo mengunjunginya di Solo.
Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya