Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-Hati, Ini Sederet Modus Penipuan untuk Jaring Jemaah Umrah

Hati-Hati, Ini Sederet Modus Penipuan untuk Jaring Jemaah Umrah Ilustrasi jemaah umrah. ©2022 Merdeka.com/kemenhub

Merdeka.com - Masyarakat harus hati-hati dalam memilih agen travel untuk umrah. Sudah banyak kasus penipuan travel umrah yang terungkap, dari First Travel hingga yang terbaru PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.

Polda Metro Jaya mengungkap berbagai cara yang dilakukan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata untuk membuat para calon jemaah umrah tertarik mengikuti travel mereka. Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Ainy menjelaskan modus agen travel tersebut biasanya kerap mengincar para keluarga.

Salah satunya iming-iming mendapatkan tiket gratis dan cashback bila mengajak calon jemaah lainnya.

"Jadi biasanya iming-iming apabila bisa mengajak 9 orang bisa gratis satu. Rata-rata mengajak, bapak ibu atau keluarga. Kemudian ikut mendaftar. Jadi ya jemaah ada yang usia sudah 60-63 tahun," kata Ratna kepada wartawan, Rabu (29/3).

“Cash back Rp2 juta mereka yang mampu mengumpulkan 9 jemaah dan gratis 1 jemaah. Ya, Dengan iming-iming itu jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, cashback dan gratis 1," tambah dia.

Umrah Wisata

Selain tawaran-tawaran promo tersebut, kata Ratna, pihak PT Naila Syafaah Wisata juga kerap menawarkan paket umrah plus dengan berwisata ke Dubai. Hal itu ternyata ampuh menggaet para calon jemaah, dengan harta Rp30-38 juta.

"Selama ini ke para pedagang yang ditawari paket umrah. Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik. Rp30-38 juta paket dengan wisata Dubai selama 15 hari," tambah dia.

Kemudian, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan modus lainnya adalah memalsukan atau menggunakan QR code yang sebenarnya sudah terpakai. Padahal, QR code ini berisi data penting para jemaah.

"Ini fatal, berisi data jemaah. Ini antara foto dan kode berbeda, ini jemaah yang sudah berangkat. Jadi kalau hilang di Arab Saudi sana susah dideteksi, hotel di mana dan sebagainya," ucap Hengki.

Lalu, pelaku juga mengaktifkan kembali tiket yang sebenarnya sudah hangus. Lewat modus ini, travel umrah tersebut meminta jemaah untuk melakukan pembayaran tambahan.

"Tiket hangus bisa dihidupkan lagi dengan menambah uang Rp2,5 juta. Ini kami sedang selidiki kok bisa ada modus ini," ujar Hengki.

Berbagai Modus Lainnya

Polisi akan panggil pihak maskapai untuk mendalami modus tersebut. Polisi juga akan terus mendalami modus kejahatan lainnya yang menyangkut penipuan umrah.

"Kita akan terapkan pola hit dan fix, pukul dan perbaiki, kita pukul pelaku ini yang memanfaatkan euforia jemaah tapi justru digunakan untuk menipu, dan bagaimana ini tidak terulang tidak terjadi lagi," katanya.

Tercatat, korban penipuan saat ini kurang lebih 500 orang jemaah umrah jadi korban penipuan perusahaan tersebut. Dengan modus bisnis licik menipu para jemaah yang seharusnya diberangkatkan namun tidak atau berujung ditelantarkan.

"Ada yang menipu. Jadi dia menipu dana jemaah tapi tidak diberangkatkan dan digelapkan dananya. Dipakai beli aset. kemudian ada juga yang sudah diberangkatkan tapi di sana ditelantarkan," kata dia.

"Maksudnya ditelantarkan tidak sesuai dengan janji-janji pada saat menawarkan jasa perjalanan umrah. Termasuk tidak dipulangkan. Jadi di sana hotel dibiarkan cari sendiri kemudian tidak dibelikan tiket pulang. Jadi tidak diuruslah di tempat umrah sana," tambah dia.

Sedangkan dari kasus ini, polisi telah menaksir kerugian yang dialami oleh seluruh korban jemaah umrah diperkirakan mencapai Rp91 miliar ditambah sejumlah harta benda.

"Kerugian yang sudah kita himpun dari beberapa laporan polisi itu ada Rp91 miliar lebih itu dalam berupa uang. "Termasuk juga yang Subdit Harda (ditaksir) Rp339 Juta. Ditambah, dengan aset-aset berupa mobil rumah kemudian barang-barang elektronik lainnya," kata dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya

Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini
Waspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini

Adapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda

Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah

Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal

Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.

Baca Selengkapnya
Waspadai Tawaran Haji Tanpa Menunggu
Waspadai Tawaran Haji Tanpa Menunggu

Tawaran seperti itu berpotensi besar merupakan tawaran untuk ibadah haji yang ilegal.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Waspada Promo Ramadan Berhadiah Rumah hingga Alphard Catut Nama BNI, Jangan Sampai Tertipu
Waspada Promo Ramadan Berhadiah Rumah hingga Alphard Catut Nama BNI, Jangan Sampai Tertipu

Beredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Iming-Iming Saldo Tol Gratis dengan Scan Barcode, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Iming-Iming Saldo Tol Gratis dengan Scan Barcode, Kenali Modusnya

Barcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.

Baca Selengkapnya