Hati-Hati, Ini Sederet Modus Penipuan untuk Jaring Jemaah Umrah
Merdeka.com - Masyarakat harus hati-hati dalam memilih agen travel untuk umrah. Sudah banyak kasus penipuan travel umrah yang terungkap, dari First Travel hingga yang terbaru PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Polda Metro Jaya mengungkap berbagai cara yang dilakukan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata untuk membuat para calon jemaah umrah tertarik mengikuti travel mereka. Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Ainy menjelaskan modus agen travel tersebut biasanya kerap mengincar para keluarga.
Salah satunya iming-iming mendapatkan tiket gratis dan cashback bila mengajak calon jemaah lainnya.
-
Siapa yang membagikan kesempatan umrah ? Masih dalam kesempatan yang sama, keduanya juga berbagi kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah pada para pejuang garis dua melalui sistem giveaway.
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa modus penipuan tiket pesawat di media sosial? Modus operandi yang digunakan oleh penipu ini adalah meminta korban untuk mengirimkan uang sebagai syarat untuk mendapatkan tiket yang dijanjikan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket pesawat di media sosial? Menurut Alfons, akibat dari penipuan ini, banyak korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang terus menerus mentransfer uang hingga total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
-
Siapa yang mengklaim dapat naik pesawat gratis? Menanggapi kabar viral tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya akan mengecek lebih lanjut soal kebenarannya.'Lagi kita cek,' ungkap Irfan, dihubungi Liputan6.com, Selasa (16/7).
-
Kenapa penipu tiket pesawat memanfaatkan platform media sosial? Aksi penipuan digital yang memanfaatkan platform media sosial semakin meningkat seiring dengan bertambahnya pengguna dan penetrasi digital.
"Jadi biasanya iming-iming apabila bisa mengajak 9 orang bisa gratis satu. Rata-rata mengajak, bapak ibu atau keluarga. Kemudian ikut mendaftar. Jadi ya jemaah ada yang usia sudah 60-63 tahun," kata Ratna kepada wartawan, Rabu (29/3).
“Cash back Rp2 juta mereka yang mampu mengumpulkan 9 jemaah dan gratis 1 jemaah. Ya, Dengan iming-iming itu jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, cashback dan gratis 1," tambah dia.
Umrah Wisata
Selain tawaran-tawaran promo tersebut, kata Ratna, pihak PT Naila Syafaah Wisata juga kerap menawarkan paket umrah plus dengan berwisata ke Dubai. Hal itu ternyata ampuh menggaet para calon jemaah, dengan harta Rp30-38 juta.
"Selama ini ke para pedagang yang ditawari paket umrah. Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik. Rp30-38 juta paket dengan wisata Dubai selama 15 hari," tambah dia.
Kemudian, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan modus lainnya adalah memalsukan atau menggunakan QR code yang sebenarnya sudah terpakai. Padahal, QR code ini berisi data penting para jemaah.
"Ini fatal, berisi data jemaah. Ini antara foto dan kode berbeda, ini jemaah yang sudah berangkat. Jadi kalau hilang di Arab Saudi sana susah dideteksi, hotel di mana dan sebagainya," ucap Hengki.
Lalu, pelaku juga mengaktifkan kembali tiket yang sebenarnya sudah hangus. Lewat modus ini, travel umrah tersebut meminta jemaah untuk melakukan pembayaran tambahan.
"Tiket hangus bisa dihidupkan lagi dengan menambah uang Rp2,5 juta. Ini kami sedang selidiki kok bisa ada modus ini," ujar Hengki.
Berbagai Modus Lainnya
Polisi akan panggil pihak maskapai untuk mendalami modus tersebut. Polisi juga akan terus mendalami modus kejahatan lainnya yang menyangkut penipuan umrah.
"Kita akan terapkan pola hit dan fix, pukul dan perbaiki, kita pukul pelaku ini yang memanfaatkan euforia jemaah tapi justru digunakan untuk menipu, dan bagaimana ini tidak terulang tidak terjadi lagi," katanya.
Tercatat, korban penipuan saat ini kurang lebih 500 orang jemaah umrah jadi korban penipuan perusahaan tersebut. Dengan modus bisnis licik menipu para jemaah yang seharusnya diberangkatkan namun tidak atau berujung ditelantarkan.
"Ada yang menipu. Jadi dia menipu dana jemaah tapi tidak diberangkatkan dan digelapkan dananya. Dipakai beli aset. kemudian ada juga yang sudah diberangkatkan tapi di sana ditelantarkan," kata dia.
"Maksudnya ditelantarkan tidak sesuai dengan janji-janji pada saat menawarkan jasa perjalanan umrah. Termasuk tidak dipulangkan. Jadi di sana hotel dibiarkan cari sendiri kemudian tidak dibelikan tiket pulang. Jadi tidak diuruslah di tempat umrah sana," tambah dia.
Sedangkan dari kasus ini, polisi telah menaksir kerugian yang dialami oleh seluruh korban jemaah umrah diperkirakan mencapai Rp91 miliar ditambah sejumlah harta benda.
"Kerugian yang sudah kita himpun dari beberapa laporan polisi itu ada Rp91 miliar lebih itu dalam berupa uang. "Termasuk juga yang Subdit Harda (ditaksir) Rp339 Juta. Ditambah, dengan aset-aset berupa mobil rumah kemudian barang-barang elektronik lainnya," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaArsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaTawaran seperti itu berpotensi besar merupakan tawaran untuk ibadah haji yang ilegal.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaWaspadai penipuan terkait tiket pesawat murah. Para pelaku seringkali memanfaatkan akun palsu dan menawarkan diskon besar untuk menjerat korban.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah
Baca Selengkapnya