Hendak antar uang ke rekan kerja, pengusaha bengkel dirampok di bypass Mojokerto
Merdeka.com - Hartanto (40), warga Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jatim, dirampok di jalan bypass Mojokerto, Kamis (28/12) sore. Uang Rp 35 juta dirampas dua pelaku yang membawa motor.
Modus pelaku cukup sadis. Pelaku menyilet tangan korban dan mengambil uang yang ditaruh di atas jok mobil.
Ditemui sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Hartono mengaku saat mobil Suzuki Esteem nopol L 1721 QR berhenti di pinggir jalan, tiba tiba didatangi dua orang yang mengenakan helm dan memakai jaket. Salah satu dari pelaku menyilet tangan kanannya dan mengambil uang Rp 35 juta yang di taruh di jok mobil.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saya menerima telpon dan menepikan mobil untuk berhenti. Kebetulan kaca mobil saya terbuka. Dua pelaku datang dan menyilet tangan kanan saya lalu ambil uang saya," kata Hartanto, Kamis (28/12).
Kedua pelaku kabur ke arah selatan menuju Kota Mojokerto, diduga menggunakan motor Yamaha Vixion dengan membawa uang milik korban.
"Setahu saya pelaku memakai Yamaha Vixion, langsung kabur ke arah Mojokerto," jelas korban.
Korban yang merupakan pengusaha bengkel ini mengaku uang Rp 35 juta itu akan diantar ke rekan kerjanya di Kota Mojokerto.
"Uang itu mau saya antar ke rumah rekan kerja saya di Mojokerto," katanya.
Polisi yang datang ke lokasi, semoat memintai keterangan korban. Kemudian pelaku dan mobilnya dibawa ke Mapolres Mojokerto untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara kedua pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca Selengkapnya