Hendak diselundupkan, rokok ilegal asal luar negeri disita di Dumai
Merdeka.com - Polres Dumai menggagalkan penyelundupan 119.100 bungkus rokok merek Luffman tanpa dilengkapi dengan kode resmi dari Bea Cukai. Polisi menduga rokok dengan harga murah itu berasal dari luar negeri dan akan dipasarkan ke Riau. Dua sopir inisial Sn dan Pn ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan mengatakan, pengungkapan itu berawal dari kecurigaan petugas terhadap truk colt diesel dan mobil pikap di Jalan Sungai Parit Beko I Kota Dumai, Minggu (5/11) malam.
"Lalu petugas membuntuti mobil itu dan mencegatnya, alhasil setelah diperiksa ditemukan 119.100 bungkus rokok Luffman, tanpa disertai dokumen yang sah. Sopirnya pun kita tangkap," ujar Restika kepada merdeka.com, Senin (6/11).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
Selanjutnya, polisi membawa dua orang sopir yang membawa truk dan pikap tersebut ke Polres Dumai untuk mendalami kasus penyelundupan rokok ilegal tersebut.
"Kedua tersangka kita tahan, karena membawa truk colt diesel bermuatan 85 kardus rokok dan mobil pikap bermuatan 34 kardus dengan total 119.100 bungkus rokok merek Luffman," kata Restika.
Kedua tersangka merupakan warga Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Mereka menjemput rokok ilegal itu yang dibawa dengan speedboat melalui perairan dan berlabuh di Muara Sungai Parit Beko I Kelurahan Penerbit Kecamatan Sei Sembilan.
"Speadboat bermuatan rokok ilegal itu menunggu truk dan pikap datang. Setelah siap, muatan kotak rokok langsung dipindahkan ke dalam kedua mobil itu. Petugas mendapat informasi tentang itu, kemudian mengejar dan berhasil menangkapnya di jalan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diberhentikan paksa tim di Rest Area KM 319B
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi intelijen
Baca Selengkapnya