Hendak kabur saat digerebek, gembong begal di Bekasi tewas dibedil polisi
Merdeka.com - Aparat Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota mendapat perlawanan ketika menggerebek rumah kontrakan di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Selasa (20/3) dini hari. Rumah petak yang digerebek itu dihuni oleh gembong begal sadis kelompok Lampung, Mul alias Idris alias Kebo.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Widjonarko mengatakan, penggerebekan bermula dari penangkapan dua orang pencuri motor, DK dan DY di kawasan Bantar Gebang. Keduanya lalu diminta menunjukkan pelaku lain yang juga merupakan kapten begal.
"Ketika polisi mengepung rumah kontrakan Mul, tersangka kabur ke atap dengan menjebol asbes," kata Widjonarko di Bekasi, Selasa (30/3).
-
Kenapa Bobby Nasution meminta polisi menembak begal? “Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas,“ kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan di sela-sela giat di Apeksi, Makassar, Rabu (12/7/2023).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Tak ingin buruannya kabur, polisi melepaskan tembakan peringatan agar tersangka menyerah. Rupanya, tersangka membalas dengan menembakkan senjata api dari atas mengarah kepada polisi yang mengepung.
"Tersangka sempat kabur dengan melompat ke rumah kontrakan di sebelahnya," ujarnya.
Meski demikian, tersangka tetap melawan dengan melepaskan beberapa kali tembakan ke polisi. Oleh karena itu, menurut dia, aparat di lapangan membalas tembakan sampai mengenai dada tersangka.
"Akhirnya tersangka dapat dilumpuhkan, dan meninggal dunia," kata Widjonarko.
Hasil penyelidikan, bahwa kelompok ini sudah sering kali beraksi mencuri sepeda motor sejak 2015 silam. Menurut dia, kelompok ini juga tidak sedang menembak korban jika aksinya kepergok.
Tersangka tewas sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sedangkan tersangka hidup kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota, dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun. Adapun barang bukti disita berupa senjata api rakitan FN berikut enam peluru, empat sepeda motor curian, dan empat kunci leter T.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnya