Hilang saat mandi di sungai, bocah 10 tahun ditemukan tewas terjepit kapal
Merdeka.com - Juan, bocah laki-laki usia 10 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, sekitar jembatan Mahkota II kawasan Sungai Kapih, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi ini ditemukan tewas. Jenazahnya berhasil dievakuasi, dan diserahkan ke keluarganya.
Jasad Juan ditemukan sekira pukul 10.15 Wita terjepit di antara 2 kapal yang bersandar di perairan Sungai Mahakam, ke arah hilir sungai. Tim SAR pun bergegas melakukan upaya evakuasi.
"Sudah ditemukan. Berjarak kurang dari 300 meter dari titik diperkirakan korban tenggelam, terjepit di antara LCT (Landing Craft Tank) dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi, Sabtu (30/12).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Proses evakuasi sedikit memakan waktu. Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dengan cara manual. Sehingga, korban yang hanya mengenakan celana dalam itu, bisa dikeluarkan dari posisinya yang terjepit.
"Setelah dipastikan itu korban yang kita cari sampai hari ini, atas permintaan keluarga, jasad korban dibawa ke rumah duka ya," ujar Anwar.
Anwar menerangkan, dengan penemuan korban, giat SAR dinyatakan selesai, dan 11 unsur SAR gabungan mulai dari unit siaga SAR Samarinda, Polair, Brimob Polda Kalimantan Timur hingga relawan kebencanaan, kembali ke pos masing-masing untuk kembali bersiaga.
Peristiwa itu sendiri, terjadi Jumat (29/12) pagi kemarin, sekira pukul 09.30 Wita. Juan dan temannya, awalnya bermain sepeda di pinggir sungai. Belakangan, dia kemudian memarkir sepedanya, dan berenang mandi ke sungai bersama temannya.
Diduga karena keasyikan berenang di sungai, korban Juan berenang ke arah tengah sungai berarus deras. Tidak berselang lama, korban tidak terlihat lagi di sungai.
"Korban ini terlihat teman-temannya, berenang agak ke tengah sungai. Jadi tidak lama kemudian, korban tidak terlihat lagi," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaRangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca Selengkapnya