Hingga Jumat malam, total 73 kantong jenazah korban Lion Air jatuh ditemukan
Merdeka.com - Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Senin 29 Oktober lalu.
Hingga Jumat (2/11) malam, total sudah ada 73 kantong jenazah yang diamankan oleh Tim SAR dari lokasi jatuhnya Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Dari total bagian tubuh jenazah yang diperoleh, baru empat orang yang sudah teridentifikasi.
Corporate Communications Lion Air, Ramaditya Handoko mengatakan, Jumat Pukul 21.45 WIB, Tim SAR menemukan 8 kantong jenazah.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
"Sehingga jumlah menjadi 73 kantong, dengan rincian per 01 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober 24 kantong, 29 Oktober 24 kantong," kata Ramaditya, Sabtu (3/11).
proses evakuasi korban lion air jatuh di karawang ©2018 Merdeka.com/lion air
Delapan kantong tersebut telah diserahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.
Dia mengatakan, Lion Air hingga saat ini terus melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) di setiap posko jatuhnya pesawat Lion Air.
"Beberapa manajemen Lion Air hari ini juga tetap berada di posko Cawang, posko RS Polri, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca Selengkapnya