HUT ke-73 RI, Agus Rahardjo ingatkan pegawai KPK tidak saling curiga
Merdeka.com - Hari kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan penjajahan yang dihadapi, melainkan adanya gejolak di internal komisi rasuah itu.
Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam amanatnya saat upacara memperingati hari kemerdekaan meminta seluruh insan di KPK menjaga soliditas. Mantan Ketua LKPP itu juga mengimbau agar tidak saling mencurigai.
"Kami pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan ke insan Komisi Pemberantasan Korupsi agar selalu solid dengan seluruh jaringan di Komisi Pemberantasan Korupsi, semoga Allah bimbing kita jalan suci pemberantasan korupsi. Mari bangun saling kerjasama antar insan Komisi Pemberantasan Korupsi, tidak saling curiga dalam setiap tindakan demi tegaknya Komisi Pemberantasan Korupsi jalankan fungsi pemberantasan korupsi," ujar Agus, Jakarta Selatan, Jumat (17/8).
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Kenapa anggota KPPS harus memiliki integritas? Mereka harus memiliki kesetiaan terhadap Pancasila dan memiliki integritas yang tinggi.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Dia menyampaikan setiap lembaga bukan tidak mungkin memiliki permasalahan, namun hal itu tidak akan menimbulkan kegaduhan jika permasalahan itu diselesaikan secara internal, tidak melibatkan pihak luar. Dia menampik sikap KPK saat ini sebagai lembaga tertutup, anti kritik dari pihak luar.
"Keterbukaan itu untuk hal-hal tertentu, promosi, meniti jenjang karir memang harus terbuka. Penilaian kami kan tolong diperkenalkan yang namanya penilaian 360 derajat. Maksudnya itu yang nilai atasan kemudian rekan sejawatnya juga bawahan, tapi begitu itu tidak bersifat jenjang karir tidak setingkat promosi. Anda sering menyaksikan di Kementerian Keuangan BPKP itu kalau rotasi derajatnya sama itu perintahnya malam ini langsung pergi, langsung pindah ke mana gitu kan," ujarnya.
Sebelumnya, Wadah Pegawai KPK mempersoalkan rotasi jabatan yang terjadi di internal KPK. WP KPK menilai proses mutasi dan rotasi jabatan dilakukan tidak transparan.
"Menjadi persoalan ketika proses mutasi dan rotasi dilakukan tanpa adanya kriteria, transparansi dan tata cara yang jelas sehingga berpotensi merusak independensi KPK," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo dalam keterangan resminya, Rabu (15/8).
Yudi meminta, proses rotasi dan mutasi harus dilakukan dengan tata cara dan aturan main yang jelas. Menurut Yudi, tak adanya transparansi disebut menjadi sarana untuk menyingkirkan orang-orang yang berupaya untuk tetap kritis dalam menjalankan roda organisasi.
"Itulah yang mendasari pemikiran bahwa persoalan rotasi dan mutasi bukanlah soal yang sederhana melainkan untuk menuju tujuan yang lebih besar seperti mencegah adanya konflik kepentingan," kata dia.
Oleh karena itu, wadah pegawai meminta agar pimpinan KPK menghentikan proses mutasi atau rotasi jabatan struktural di internalnya. Sebab, proses rotasi dan mutasi jabatan yang ada saat ini tidak memenuhi unsur keterbukaan.
"Hentikan proses mutasi atau rotasi struktural sebelum adanya proses yang transparan dan akuntabel yang diukur dengan adanya aturan main, kriteria dan tahapan yang jelas," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, Indonesia tak akan pernah bisa menjadi negara yang maju jika korupsi masih mendarah daging.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) betul-betul netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca Selengkapnya