Hutan Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki Dikabarkan Terjebak
Merdeka.com - Kebakaran hebat terjadi di kawasan hutan yang ada di Gunung Raung pada Jumat (4/10) malam. Keterangan saksi mata, kobaran api mulai muncul di jalur Pendakian camp 7 yang diperkirakan masuk Kabupaten Bondowoso.
"Tetapi masuknya dari jalur yang melewati Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Sejak sore terlihat asap tebal sekali, lalu malam ini terlihat api. Titik api terlihat dari jarak jauh," ujar Kadus, Kepala Dusun Winorejo saat dikonfirmasi.
Informasi yang dihimpun, masih ada pendaki yang terjebak dalam kebakaran tersebut. "Pada hari Kamis (03/10) kemarin, berangkat 2 grup pendaki dengan total ada 13 orang," ujarnya.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Dimana Gunung Bongkok berada? Tempat ini berlokasi di Cisarua, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Bagaimana medan pendakian di Gunung Bandahara? Medannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh Berlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Grup pertama pendaki, beranggotakan 10 orang yang terdiri dari 7 orang pendaki, 2 orang pemandu (guide) serta seorang pembawa barang (porter). Sedangkan grup kedua, hanya terdiri dari 3 orang, yakni 2 pendaki dengan didampingi 1 orang pemandu.
"Tadinya posisi mau turun, turunnya Zuhur setelah salat Jumat. Tapi di pos 7 kok tercium bau hangus. Guide turun dan ternyata ada hutan terbakar. Mau turun api malah besar dan akhirnya naik semua. Dari pos 8 naik lagi ke pos 9 karena api terbakar," paparnya.
Sejauh ini posisi pendaki dikabarkan masih aman. Selain itu, logistik mereka juga masih cukup hingga besok. "Kita masih bisa komunikasi dan pantau melalui HT. Sementara komunikasi dengan sekretariat, mau evakuasi susah karena api besar sehingga masih komunikasi dulu," jelas Kadus.
Hingga malam ini, belum ada upaya evakuasi yang hbisa dilakukan karena faktor keamanan. "Besok pasti ada tindakan, sekarang percuma karena api besar," terang dia.
Hingga berita ini diturunkan, merdeka.com masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait seperti BPBD Bondowoso, BPBD Bondowoso dan Basarnas Pos Jember yang wilayah kerjanya mencakup Jember dan sekitarnya.
Kepala Basarnas Pos Jember, Asnawi saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, membenarkan adanya peristiwa kebakaran di kawasan hutan yang ada di Gunung Raung. Namun ia belum bisa menerangkan secara detail.
"Memang benar informasi yang kami dapat terjadi kebakaran, tetapi kita belum tahu pastinya seluas apa kobaran api dan penyebabnya. Kita masih akan menuju ke sana. Informasi lebih pasti, sebaiknya anda hubungi kepala dusun setempat atau BKSDA," ujar Asnawi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaNolianus menceritakan detik-detik sebelum terjadi letusan.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaMemasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
Baca Selengkapnya