Ibu rumah tangga tewas diduga dibunuh, tetangga curigai tamu korban

Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga tewas di rumahnya. Korban bernama Meta Novita Handayani (38) ditemukan Kamis (1/3) sekira pukul 08.30 WIB di Bukit Delima 9 No 17 RT 3 RW 8, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan, Semarang.

Kapolsek Ngaliyan Kompol Kompol Donny Eko Listianto mengungkapkan, korban diduga dibunuh dengan cara dibekap dan ditusuk di bagian perut kirinya. "Ada luka tusuk juga dan ini masih didalami. Dugaan memang ada aksi pembunuhan. Untuk motif tunggu pengembangan lebih lanjut," ucapnya.

Selain luka tusukan, polisi juga menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku. Barang bukti tersebut ialah sepasang sandal yang ditinggal di dalam rumah korban.

"Ada barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku, tadi ada di dalam rumah, ini kami bawa. Kami sudah kerahkan tim untuk menyelidiki dan melakukan pengejaran, semoga cepat tertangkap," kata Donny. Saat kejadian tersebut, korban berada di rumah bersama anaknya yang berusia empat tahun.

Sementara tetangga korban, Suprobo Ahmad Prabowo mengaku sempat berbicara dengan seorang lelaki yang mondar-mandir di depan rumah korban. Lelaki tersebut berperawakan kecil, memakai baju biru, mengenakan helm hitam, dan memarkirkan motor Supra Fit warna biru di depan rumah korban.

"Ya kurang lebih tingginya sekitar 160 -165 centi. Dia makai helm dan mondar-mandir di depan rumah korban. Terus saya tanyain, mau cari siapa? Orang itu ngakunya cari bu Lina, pembantunya yang dulu," jelas Suprobo.

Setelah berbincang dengan pelaku, ia kemudian melihat pelaku memasuki rumah Metha. Namun tak lama kemudian, Suprobo mendengar teriakan suara. "Saya dengar teriakan dari tetangga. Ternyata sosok bu Metha telah meninggal dunia saat saya lihat ke rumahnya. Anaknya pun masih menangis," lanjutnya.