Ical bela Ratu Atut soal tas Hermes dan kemiskinan di Banten
Merdeka.com - Dalam seminar Dewan Guru Besar UI terjadi diskusi tentang korupsi di Indonesia yang sedang hot saat ini. Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Taufik Baha'uddin dalam pertanyaannya dengan jelas mengatakan fasilitas kepala daerah namun kondisi rakyat berkebalikan.
Taufik meminta semua pembicara, Aburizal Bakrie (Ical), Ganjar Pranowo, dan Sukarwo menjawab masalah korupsi dan penanganannya. "Logika dari mana seorang gubernur menggunakan tas Hermes, tapi kondisi rakyatnya masih miskin," kata Taufik menjelaskan maksud pertanyaannya.
Dalam menjawab hal itu, Aburizal Bakrie langsung membahas persoalan hukumnya. Dia meminta agar negara tetap menegakkan hukum.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Kenapa Ganjar bilang rakyat sering sakit hati? 'Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,' tegas Ganjar.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Siapa yang mengajak Ganjar merangkul? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin merangkul pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau bicara masalah hukum, negara kita negara hukum kita harus tunduk pada hukum," kata Ical di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Secara tidak langsung Ical juga menjawab pertanyaan Taufik yang terdengar mengarah pada Ratu Atut yang kini sudah menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan. Ical meminta agar semua menunggu kepastian hukum akan kasus yang masih berjalan.
"Orang masih tersangka, dibilang sudah salah sepenuhnya. Padahal itu banyak dari tekanan-tekanan dari publik akibat pengadilan dari media (Trial by press). Kita tidak boleh biarkan hal itu. Hadapi hukum itu, jangan lari," papar Ical.
Untuk solusi pemberantasan korupsi, Ical menawarkan dua cara, pencegahan dan penindakan yang keras. Namun Ical menyindir tentang proses pemberantasan korupsi saat ini yang saat ini lebih banyak pada penindakan minim dalam pencegahan.
"Solusi pemberantasan korupsi itu pada pencegahan dan penindakan yang keras. Pencegahan sosialisasi lakukan dengan massif. Tapi yang ada sekarang penindakannya yang banyak tapi sosialisasinya minim," sindir Ical.
Sementara Ganjar Pranowo saat menjawab pertanyaan Taufik, dengan berapi-api dia menjelaskan kinerjanya di Jawa Tengah dengan pengiritan anggarannya. Ganjar juga menyindir fasilitas pejabat yang mewah namun berkebalikan dengan kondisi rakyatnya.
"Tega enggak rakyat kita masih miskin, terus pimpinannya pake tas Hermes," kata Ganjar dengan nada tinggi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaGanjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyindir Anies dan Ganjar sebagai capres yang hanya kerja di atas meja. Berbeda dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar lantas didatangi seorang nenek yang datang mengenakan baju biru.
Baca Selengkapnya"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaIa pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaAnies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.
Baca Selengkapnya