Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ical bela Ratu Atut soal tas Hermes dan kemiskinan di Banten

Ical bela Ratu Atut soal tas Hermes dan kemiskinan di Banten Golkar Aburizal Bakrie. Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam seminar Dewan Guru Besar UI terjadi diskusi tentang korupsi di Indonesia yang sedang hot saat ini. Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Taufik Baha'uddin dalam pertanyaannya dengan jelas mengatakan fasilitas kepala daerah namun kondisi rakyat berkebalikan.

Taufik meminta semua pembicara, Aburizal Bakrie (Ical), Ganjar Pranowo, dan Sukarwo menjawab masalah korupsi dan penanganannya. "Logika dari mana seorang gubernur menggunakan tas Hermes, tapi kondisi rakyatnya masih miskin," kata Taufik menjelaskan maksud pertanyaannya.

Dalam menjawab hal itu, Aburizal Bakrie langsung membahas persoalan hukumnya. Dia meminta agar negara tetap menegakkan hukum.

"Kalau bicara masalah hukum, negara kita negara hukum kita harus tunduk pada hukum," kata Ical di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Secara tidak langsung Ical juga menjawab pertanyaan Taufik yang terdengar mengarah pada Ratu Atut yang kini sudah menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan Tangerang Selatan. Ical meminta agar semua menunggu kepastian hukum akan kasus yang masih berjalan.

"Orang masih tersangka, dibilang sudah salah sepenuhnya. Padahal itu banyak dari tekanan-tekanan dari publik akibat pengadilan dari media (Trial by press). Kita tidak boleh biarkan hal itu. Hadapi hukum itu, jangan lari," papar Ical.

Untuk solusi pemberantasan korupsi, Ical menawarkan dua cara, pencegahan dan penindakan yang keras. Namun Ical menyindir tentang proses pemberantasan korupsi saat ini yang saat ini lebih banyak pada penindakan minim dalam pencegahan.

"Solusi pemberantasan korupsi itu pada pencegahan dan penindakan yang keras. Pencegahan sosialisasi lakukan dengan massif. Tapi yang ada sekarang penindakannya yang banyak tapi sosialisasinya minim," sindir Ical.

Sementara Ganjar Pranowo saat menjawab pertanyaan Taufik, dengan berapi-api dia menjelaskan kinerjanya di Jawa Tengah dengan pengiritan anggarannya. Ganjar juga menyindir fasilitas pejabat yang mewah namun berkebalikan dengan kondisi rakyatnya.

"Tega enggak rakyat kita masih miskin, terus pimpinannya pake tas Hermes," kata Ganjar dengan nada tinggi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan

Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha
Ganjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha

Ganjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.

Baca Selengkapnya
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar

Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika

Baca Selengkapnya
Potret Ganjar Menginap di Rumah Buruh Serabutan, Ngopi Lesehan dan Nyanyi Lagu 'Ojo Dibandingke'
Potret Ganjar Menginap di Rumah Buruh Serabutan, Ngopi Lesehan dan Nyanyi Lagu 'Ojo Dibandingke'

Ganjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah

Baca Selengkapnya
Bahlil Sindir Ganjar dan Anies Kompak Kritik Bansos: Itu Capres yang Maunya Kerja di Atas Meja?
Bahlil Sindir Ganjar dan Anies Kompak Kritik Bansos: Itu Capres yang Maunya Kerja di Atas Meja?

Bahlil Lahadalia menyindir Anies dan Ganjar sebagai capres yang hanya kerja di atas meja. Berbeda dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar 'Nyerah' Debat Lawan Nenek Kocak, Tanya
VIDEO: Capres Ganjar 'Nyerah' Debat Lawan Nenek Kocak, Tanya "Kok Pakai Baju Biru"

Ganjar lantas didatangi seorang nenek yang datang mengenakan baju biru.

Baca Selengkapnya
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal

"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat

Ia pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Anies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.

Baca Selengkapnya