Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Serahkan Kepemimpinan the 9th AMMSWD ke Laos

Indonesia Serahkan Kepemimpinan the 9th AMMSWD ke Laos Meteri Kemensos 25 November. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyambut baik kiprah Kementerian Sosial menjadi bagian dari semangat global dalam memperkuat pemenuhan hak- hak anak. Menurut Mensos, kerja sama ASEAN memperkuat perlindungan sosial anak, sejalan dengan arus utama dalam kebijakan Kemensos.

"Rehabilitasi sosial Kementerian Sosial terhadap anak salah satunya ditujukan untuk memperkuat dukungan keluarga agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara baik. Jadi anak dan orangtua atau significant others diperkuat agar memiliki kapabilitas dan tanggung jawab sosialnya," kata Mensos di Kantor Kementerian Sosial.

Pernyataan Mensos merespon kegiatan “The 10th ASEAN Ministerial Meeting for Social Welfare and Development (SOMSWD)” di Vientiane, Laos, 18 – 22 November 2019. Dalam event internasional tersebut, sekaligus dirangkai dengan empat pertemuan lainnya, yakni The 14th GO-NGO Forum, the 15th SOMSWD, the 14th SOMSWD Plus Three, the 6th AMMSWD Plus Three.

Orang lain juga bertanya?

Marjuki selaku Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung -- mewakili Menteri Sosial menyerahkan kepemimpinan the 9th AMMSWD kepada Menteri Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial Laos. Dalam pertemuan itu, Kementerian Sosial diwakili Indonesia Focal Point for SOMSWD yakni Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi dan Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Biro Perencanaan.

Pertemuan dengan tema “Strengthening Social Protection on Vulnerable Children in ASEAN” ini, menjadi simbol komitmen negara-negara anggota ASEAN mempererat kerja sama dalam perlindungan sosial anak.

Menurut Marjuki, dalam pertemuan tersebut, para menteri dan pejabat tinggi 10 negara ASEAN menekankan pentingnya kemitraan berbagai pemangku kepentingan dalam memperbaiki sistem pembangunan kesejahteraan sosial yang berpihak pada perlindungan anak.

“ASEAN sepakat mengedepankan usaha bersama dan mobilisasi sumber daya dalam perlindungan semua anak, terutama yang rentan dan termarginalisasi,” kata Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung itu. Pertemuan juga menggarisbawahi perubahan paradigma perlindungan anak charity-based ke right-based sebagai sebuah strategi utama dalam perbaikan kebijakan perlindungan anak di tingkat nasional dan tingkat regional.

"Pertemuan itu diselenggarakan untuk meningkatkan apresiasi dan pemahaman ASEAN tentang promosi dan perlindungan hak-hak anak dari perspektif kerentanan," Marjuki menambahkan.

Forum mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pelaksanaan Regional Framework and Action Plan to Implement the ASEAN Declaration on Strengthening Social Protection dalam konteks perlindungan anak, partisipasi anak dan pemberdayaan anak-anak dan mengajuknrekomendasi praktis untuk memperkuat perlindungan sosial bagi anak-anak yang hidup dengan dan/atau beresiko kerentanan.

Dalam kesempatan itu pula, menteri dan pejabat tinggi di ASEAN ditambah tiga Negara yaitu China, Japan, dan Korea menyoroti berbagai inisiatif SOMSWD di tingkat regional. Antara lain the Enabling Masterplan 2025: Mainstreaming the Rights of Persons with Disabilities, finalisasi

Kesejahteraan Sosial Laos. Dalam pertemuan itu, Kementerian Sosial diwakili Indonesia Focal Point for SOMSWD yakni Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi dan Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Biro Perencanaan.

Pertemuan dengan tema “Strengthening Social Protection on Vulnerable Children in ASEAN” ini, menjadi simbol komitmen negara-negara anggota ASEAN mempererat kerja sama dalam perlindungan sosial anak.

Menurut Marjuki, dalam pertemuan tersebut, para menteri dan pejabat tinggi 10 negara ASEAN menekankan pentingnya kemitraan berbagai pemangku kepentingan dalam memperbaiki sistem pembangunan kesejahteraan sosial yang berpihak pada perlindungan anak.

“ASEAN sepakat mengedepankan usaha bersama dan mobilisasi sumber daya dalam perlindungan semua anak, terutama yang rentan dan termarginalisasi,” kata Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung itu. Pertemuan juga menggarisbawahi perubahan paradigma perlindungan anak charity-based ke right-based sebagai sebuah strategi utama dalam perbaikan kebijakan perlindungan anak di tingkat nasional dan tingkat regional.

"Pertemuan itu diselenggarakan untuk meningkatkan apresiasi dan pemahaman ASEAN tentang promosi dan perlindungan hak-hak anak dari perspektif kerentanan," Marjuki menambahkan.

Forum mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pelaksanaan Regional Framework and Action Plan to Implement the ASEAN Declaration on Strengthening Social Protection dalam konteks perlindungan anak, partisipasi anak dan pemberdayaan anak-anak dan mengajukanrekomendasi praktis untuk memperkuat perlindungan sosial bagi anak-anak yang hidup dengan dan/atau beresiko kerentanan.

Dalam kesempatan itu pula, menteri dan pejabat tinggi di ASEAN ditambah tiga Negara yaitu China, Japan, dan Korea menyoroti berbagai inisiatif SOMSWD di tingkat regional. Antara lain the Enabling Masterplan 2025: Mainstreaming the Rights of Persons with Disabilities, finalisasi.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Dokumen Disepakati Dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, Ini Isinya
8 Dokumen Disepakati Dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, Ini Isinya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan dokumen Jakarta Joint Declaration itu kepada Sekjen ASEAN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Wapres Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi Pimpin Delegasi Indonesia di KTT ASEAN Laos
FOTO: Momen Wapres Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi Pimpin Delegasi Indonesia di KTT ASEAN Laos

Wapres Ma'ruf Amin akan memberikan pesan-pesan utama dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai
Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

AMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.

Baca Selengkapnya
4 Deklarasi Hasil AMMTC, Kapolri: Salah Satunya Pertukaran Informasi Cepat dan Aman
4 Deklarasi Hasil AMMTC, Kapolri: Salah Satunya Pertukaran Informasi Cepat dan Aman

Di sisi lain, Sigit menekankan, salah satu deklarasi yang diinisiasi Indonesia

Baca Selengkapnya
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebut perwujudan kesejahteraan anak sejalan dengan komitmen SDGs

Baca Selengkapnya
Pertemuan Menhan se-ASEAN dan AS, Prabowo Dorong Komitmen Perdamaian
Pertemuan Menhan se-ASEAN dan AS, Prabowo Dorong Komitmen Perdamaian

Setiap negara juga memiliki kewajiban untuk memastikan terciptanya stabilitas keamanan.

Baca Selengkapnya
Di Oxford, Menteri Yasonna Bicara Soal Human Dignity
Di Oxford, Menteri Yasonna Bicara Soal Human Dignity

Yasonna juga mengungkapkan martabat manusia memiliki keterkaitan dengan keadilan sosial dan perlakuan yang adil.

Baca Selengkapnya
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional

Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.

Baca Selengkapnya
Empat Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1991 Kumpul, Sambut Tamu Penting di Labuan Bajo
Empat Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1991 Kumpul, Sambut Tamu Penting di Labuan Bajo

Potret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.

Baca Selengkapnya
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali

Agenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.

Baca Selengkapnya
Sarihusada Raih PLA, Menteri PPPA Ajak Perusahaan Indonesia Memperhatikan dan Utamakan Hak Anak
Sarihusada Raih PLA, Menteri PPPA Ajak Perusahaan Indonesia Memperhatikan dan Utamakan Hak Anak

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh APSAI selaku mitra pemerintah dalam menginisiasi penghargaan ini.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Lewotobi

Pesan Puan inipun relevan dengan momen Hari Anak Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 November.

Baca Selengkapnya