Ingin Mancing, Warga Tasikmalaya Malah Temukan Mortir di Pinggir Sungai
Merdeka.com - Seorang pemancing ikan di Kota Tasikmalaya menemukan sebuah benda diduga mortar di bantaran sungai Ciloseh, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Benda tersebut sempat dibawa ke rumah dan menyebabkan tetangganya ketakutan.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim mengatakan, mortar itu kini sudah berada di kantor polisi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kita amankan setelah kita terima laporan dari warga. Untuk mengantisipasi, benda yang diduga mortar ini kita amankan di Polsek,” ujarnya, Jumat (15/1).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Dia menjelaskan bahwa mortar tersebut awalnya ditemukan seorang warga yang sedang memancing di sungai Ciloseh pada Rabu (13/1). Saat tengah memancing, warga itu melihat ada benda yang terkubur setengahnya di bantaran sungai.
“Ia kemudian mengoreknya dan mengambil benda yang diduga mortir itu. Oleh warga yang menemukan, benda yang diduga mortar itu dibawa ke rumahnya,” jelasnya.
Aksi pemancing tersebut diketahui oleh warga lainnya. Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, warga langsung melaporkan apa yang dilihatkan kepada pihak kepolisian.
Menerima laporan itu, dia menyebut, pihaknya langsung mendatangi rumah warga dan langsung mengambil benda yang diduga mortir itu ke kantor Polsek Indihiang.
“Dari hasil pemeriksaan luar, benda yang diduga mortir ini memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan berat 1 kilogram. Terdapat tulisan MADSEN-57 di benda itu. Bagian depan benda itu terbuat seperti dari besi dan bagian ekor terbuat dari aluminium dengan 10 sayap. Tapi kita belum bisa memastikan apakah masih aktif atau tidak. Kita akan laporkan ke Jibom (unit penjinak bom)," tutup Didik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca Selengkapnya