Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Wali Kota Samarinda sempat penjarakan warganya

Ini alasan Wali Kota Samarinda sempat penjarakan warganya Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. ©istimewa

Merdeka.com - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang angkat bicara alasan dia memenjarakan Abdul Hamid (62), yang tidak lain adalah warganya sendiri. Menurut dia, SMS yang dikirimkan Hamid, tidak sekadar SMS kritikan terkait kondisi kota Samarinda.

Jaang sendiri mengaku tidak menyangka, pelaporan dia ke kepolisian, menjadi perbincangan publik, bahkan di dunia maya. Dia juga tidak menyangka, pengirim SMS ke ponselnya, adalah pria sudah berumur.

"Sebenarnya, dari awal saya sudah kasih tahu Kepolisian, bahwa saya cuma mau tahu siapa dan kenapa (dikirim SMS demikian). Saya kira anak muda, ternyata orang tua usia 62 tahun," kata Jaang kepada wartawan saat menemuinya di rumah dinasnya, di Jalan Letjend S Parman, Selasa (21/6).

Jaang mengaku, belakangan memang dia sering kali menerima SMS dari warga, yang mengeluhkan kondisi Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi. Mulai dari banjir, layanan kesehatan, jalan rusak, maupun pelayanan lainnya.

"Kalau masalah pelayanan kan biasa saja. Tapi akhir-akhir ini, ada yang bicara kotor di SMS-nya. Yang bersangkutan ini (Abdul Hamid) memang mengirimkan SMS ke saya soal kesehatan dan macam-macam," ujar Jaang.

"Kemudian saya cek, kenapa dan siapa (pengirimnya). Yang keluar (jadi konsumsi pemberitaan media) kan soal banjir saja. Tapi ada kata-kata lagi yang tidak terungkap bawa-bawa nama orang lain," tambahnya.

Diterangkan Jaang, usai dia melaporkan Abdul Hamid ke kepolisian, anak Hamid, datang meminta maaf kepadanya. "Dan saya maafkan dan kemudian saya berikan surat," sebut Jaang.

Masih dijelaskan Jaang, di hadapan keluarga Hamid, dia kembali mengulang pernyataannya telah memaafkan Hamid.

"Pernyataan saya itu langsung saya kirimkan ke Kepolisian agar tidak usah lagi diproses hukum. Tadi pagi juga, saya telepon Kapolresta Samarinda (Kombes Pol Setyobudi Dwiputro), untuk diurus administrasinya, dan bisa secepatnya dikeluarkan (dari sel kepolisian)," pungkas Jaang. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Terharu Warga Tak Mau ke Luar Rumah saat Jokowi ke Gianyar Usai Pencopotan Baliho
Ganjar Terharu Warga Tak Mau ke Luar Rumah saat Jokowi ke Gianyar Usai Pencopotan Baliho

Ganjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya