Ini cara pedagang di Grobogan sedot isi elpiji
Merdeka.com - Seorang pedagang bernisial DO (36), warga Gembel Lor, Dusun Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah, rupa-rupanya memiliki seribu cara licik untuk meraup keuntungan berlipat dari hasil menjual tabung gas elpiji.
Betapa tidak, sejak 4 tahun terakhir dia kedapatan mengoplos ribuan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram sebelum dijual ke konsumen. Polisi yang mengendus hal itu lantas membeberkan ulah licik pria tersebut.
Awalnya, agar dapat keuntungan penjualan lebih pelaku sengaja mengurangi isi tabung elpiji 3 kilogram. Nah, caranya dia menyiapkan dua tabung elpiji 3 kilogram yang berisi gas dan satunya lagi kosong. Setelah itu, satu ujung tabung elpiji 3 kilogram yang berisi gas dikompres memakai es batu.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Kenapa LPG 3 kg disebut berisi air? Viral Gas LPG 3 Kg Disebut Berisi Air, Begini Penjelasannya Media sosial Instagram digegerkan dengan sebuah video yang menampilkan gas elpiji 3 kilogram yang bocor dan menumpahkan isi cairan dingin seperti es yang membeku.
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Mengapa kompor minyak tanah dikonversi ke kompor gas? Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
-
Bagaimana biogas dikemas dalam kaleng? Ia pun kemudian berinovasi dengan mengemas biogas ke dalam kaleng. Ia memberi sejumlah sentuhan peralatan dengan memasang kompresor bekas AC, konektor, dan alat pengukur tekanan gas pada kaleng sehingga bisa digunakan di mana saja.
Setelah volume gasnya mengecil, dia yang telah menyiapkan sebuah selang pemindai berukuran pendek untuk menancapkan dua ujung selang antara dua lubang tabung tersebut.
"Karena dikompres es batu, maka gasnya menguap dan berpindah ke tabung yang kosong. Ini sangat mungkin terjadi lantaran dibantu dengan alat dan kondisi tabungnya dingin," ungkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol Djoko Purbohadijoyo, di Semarang Jawa Tengah, Jumat (10/10).
Akibat ulahnya, ribuan tabung siap edar isinya berkurang lebih 0,5 kilogram per tabung. "Jadi isi tabung 3 kilogram tinggal 2 kilogram setelah gasnya disedot," kata Djoko.
Lebih lanjut, Djoko mengungkapkan, aksi curang tersebut sudah dilakukan pelaku sejak 4 tahun lalu. Biasanya, pria asal Grobogan ini menyedot isi tabung ukuran 3 kilogram untuk dipindahkan ke tabung 12 kilogram dan 50 kilogram.
"Dia dapat banyak untung dari hasil mengoplos tabung-tabung gas itu. Jadi kami minta warga harus menimbang elpijinya terlebih dahulu bila ingin membelinya," terang Djoko.
Usai mendapatkan laporan warga terkait ulah licik pelaku, petugasnya langsung terjun ke lapangan untuk membekuk yang bersangkutan di gudang elpiji Dukuh Krajan RT 04/RW III Desa Kaliwenang Tanggungharjo Grobogan. Pelaku diketahui siap menjual tabung-tabung elpiji oplosan itu menggunakan lima truk sekaligus ke luar daerah.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebanyak 4.902 tabung terdiri dari 1.060 tabung 3 kilogram dimana 960 tabung kosong dan 100 tabung isi, 3.842 tabung gas lama dan 3.246 tabung dalam kondisi kosong dan 576 tabung isi serta 546 tabung gas 12 kilogram terdiri dari 541 tabung kosong dan 5 tabung isi.
Akibat perbuatannya, DO dijerat Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 1 huruf a dan b UU RI Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar. Tak hanya itu, pelaku juga dijerat Pasal 32 UU Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dan Pasal 106 UU Nomor 7 Tahun 2014 dengan ancaman penjara 4 tahun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaViral gas elpiji 3 kilogram yang bocor dan menumpahkan isi cairan dingin seperti es
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisiatif menyambungkan gas dari septic tank ke kompor di dapur, hasilnya bikin tercengang.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Baca SelengkapnyaMotifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaDi tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaVideo petugas Damkar berikan tutorial cara memadamkan api di Tiktok.
Baca Selengkapnya