Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Caranya Pasien Omicron Tak Bergejala Terima Paket Obat dari Kemenkes

Ini Caranya Pasien Omicron Tak Bergejala Terima Paket Obat dari Kemenkes Ilustrasi virus Omicron. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan paket obat untuk mengurangi pasien varian Omicron tak bergejala dirawat di Rumah Sakit. Terlebih, transmisi lokal kini sudah terjadi dan paling banyak di DKI Jakarta.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan soal isi paket obat-obatan buat pasien Omicron tak bergejala. Paket obat untuk pasien tidak bergejala berisi Vitamin dan obat batuk. Juga demam bila diperlukan

"Paket tidak bergejala. Vitamin dan obat batuk dan demam bila diperlukan. Kalau bergejala ditambah fapiviravir, penggunaan molnupiravir akan diberikan sesuai indikasi dokter," ujar dia kepada Merdeka.com, Sabtu (15/1).

Orang lain juga bertanya?

Terkait teknis pemberian paket tersebut, dapat melalui sejumlah cara. Paket obat bisa diperoleh dari layanan telemedicine maupun dari fasilitas kesehatan.

"Bisa lewat telemedicine atau saat pos ke faskes akan di pantau melalui Puskesmas," ujar dia.

Bagi pasien yang tidak bergejala dan sudah mendapatkan paket obat tersebut lanjut dia dapat menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk menekan Omicron koordinasi antar-daerah perlu ditingkatkan terkait pengetatan mobilitas dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Selanjutnya vaksin booster, dan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Budi saat berdiskusi dengan para pakar kesehatan dalam keterangan tertulis diterima.

Senada, Wakil Menteri Kesehatan Dante mengatakan, pengendalian terhadap mereka yang sudah terjangkit perlu mendapat fokus dengan pemberian paket obat bagi pasien Omicron penderita tanpa gejala dan gejala ringan agar tidak masuk rumah sakit.

"Kita siapkan, adanya paket obat ini ditujukan bagi orang yang tidak bergejala dan bergejala ringan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi angka hospitalization (rawat inap) di berbagai rumah sakit di Indonesia," jelas Dante. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Kampanyekan Metode Long-Acting untuk Obati ODGJ, Ini Penjelasannya
Mensos Risma Kampanyekan Metode Long-Acting untuk Obati ODGJ, Ini Penjelasannya

Mensos Risma menggencarkan pengobatan dengan metode long-acting bagi pasien ODGJ.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan

Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet

Kemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.

Baca Selengkapnya
Hore! Bea Cukai Jatim Bebaskan Pajak Impor Alat Kesehatan
Hore! Bea Cukai Jatim Bebaskan Pajak Impor Alat Kesehatan

Hal ini dilakukan demi kepentingan kesehatan masyarakat di RSRW

Baca Selengkapnya
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ

Mensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.

Baca Selengkapnya