Ini Contoh Soal Asesmen Pengganti UN Menurut Nadiem Makarim
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan contoh soal dalam asesmen kompetensi atau ujian pengganti ujian nasional (UN). Asesmen kompetensi dan survei karakter bakal dimulai pada 2021.
Nadiem menyebut nantinya asesmen kompetensi akan berdasarkan numerasi (matematika), literasi (bahasa) dan survei karakter.
"Contoh ada paragraf yang menjelaskan mengenai berbagai macam alasan kenapa climate change itu terjadi. Lalu ada diagram chart yang menjelaskannya. Lalu ada pertanyaan Ini masih pilihan ganda, tetapi beda sifat," kata Nadiem dalam RDP dengan Komisi X, di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (12/12).
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Kenapa ujian SIM diubah? Wakapolda mengatakan bahwa konsep ujian praktik roda dua di Polres Bantul ini adalah dari analisis dan evaluasi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Bantul, yang mana hampir 51 persen adalah faktor manusia.
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
-
Kenapa sistem undian berubah? Dengan adanya perubahan format kompetisi, terdapat lebih banyak kemungkinan, sehingga proses ini tidak dapat dilakukan secara manual.
-
Apa yang diubah pada ujian SIM? “Ini baru konsep. Kami ajukan dahulu mudah-mudahan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya bisa berlaku secara nasional,“ kata Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso. Slamet menjelaskan, konsep baru tersebut mengusung perubahan salah satunya tidak adanya lagi jalur zig zag dan angka delapan seperti konsep ujian sebelumnya.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
Nadiem menyebut meski nantinya soal asesmen masih ada pilihan ganda, namun berbeda dengan pilihan ganda UN saat ini.
"Untuk bisa menjawab pilihan ganda tersebut, anak itu harus bisa memahami paragraf. Memahami argumen dan juga membaca diagram itu untuk mengerti hal yang dimaksudkan dari visual display diagram itu. Ini dari PISA bapak-bapak ibu-ibu," jelas Nadiem.
Contoh Soal
Sementara contoh soal matematika, Nadiem mencontohkan bagaimana menganalisis buah apel.
"Contoh Matematika, dia mengukur menggunakan prinsip-prinsip matematika yang tidak rumit sebenarnya, basic, tetapi harus diaplikasikan dalam suatu konteks, di sini adalah tanaman buah apel misalnya yang digambar," ujarnya.
"Ini masih standar tesnya, Bisa secara komputer, tentunya assismen kita akan melalui komputer," tambahnya.
Mantan CEO Gojek ini kembali menegaskan, asesmen yang akan diterapkan ini bukan buatan atau karangan Mendikbud sendiri, melainkan melalui berbagai survei.
"Ini sekadar menjelaskan ini bukan buatan-buatan kita sendiri, ini sudah berdasarkan 20 tahun analisa berbagai macam assement di seluruh dunia di mana kita dibantu oleh PISA, World Bank, untuk menciptakan suatu assesment kompetensi yang berkelas dunia. Tentunya harus kita adaptasi menggunakan kearifan lokal konteksnya," ia menandaskan.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal pembatalan kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaNadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan mengevaluasi biaya UKT untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaNadiem malah melempar agar awak media bertanya ke Dirjen Diktiristek, Abdul Haris.
Baca SelengkapnyaNadiem menjelaskan, tugas akhir bisa diubah dengan membuat penugasan akhir berupa metode lainya.
Baca SelengkapnyaUKT Batal Naik, UGM Buka Suara soal Nasib Mahasiswa Baru yang Sudah Membayar
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.
Baca SelengkapnyaNadiem mengungkapkan terdapat beberapa isu pendidikan yang akan dilaporkan kepasa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca Selengkapnya