Ini kata dukun Merah Delima mengaku bisa gandakan uang
Merdeka.com - Belakangan jagad Youtube gempar. Ada seorang pria mengenakan baju kiai, bersorban dan mengenakan jubah putih bisa menggandakan uang. Video berjudul 'Merah Delima' tersebut diunggah baru 19 Februari 2014 lalu. Meskipun baru 5 hari diunggah di Youtube, video tersebut sudah dilihat 177 ribu orang lebih.
Ketika merdeka.com mencoba menghubungi nomor yang tertera di akun Youtube itu, pria tersebut mengaku bernama Kiai Suryo. Dia mengaku bisa menggandakan uang dengan media yang sifatnya berbentuk merah delima.
"Begini, nyari dulu aja itu merah delimanya. Merah delima dalam bentuk apa saja, ya terserah sampeyan. Saya kan juga nggak tahu yang sampeyan bawa nanti apa," kata Suryo ketika dihubungi merdeka.com, Senin (24/2).
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kenopo dukun senengane bakar menyan? Kenopo dukun senengane bakar menyan? Lha yen bakar sate, ngko malah podo ngeleh kabeh pasiene.
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
Anehnya, kiai bermodus dukun ini enggan membeberkan secara langsung bagaimana proses penggandaan uangnya. Dia pun juga ogah mengatakan berapa tarif untuk jasa mengeluarkan duit selangit itu. Jika memang kliennya berminat, dia mempersilakan untuk langsung mengunjungi kediamannya di daerah Solo, Boyolali, Jawa Tengah.
"Nanti ketemu dulu kita tulis perjanjian di atas hitam dan putih baru saya jelaskan semua caranya. Rumah saya juga nggak gampang, saya tinggal di Solo, daerah Boyolali," ujarnya meyakinkan.
Dalam video itu dijelaskan: "Proses tarik uang dengan media MD ( 1 gelas hasil = 8 Milyard ) Jadi klo MD nya bisa lebih dari 1 gelas tinggal kalikan saja hasilnya!!!dengan media yang lain juga bisa (beda media beda hasil misal : BK, KERIS BERDIRI BOLAK-BALIK, ANTI CUKUR ( RB / ANTI CUKUR SELAIN RB TDK BISA ) Jadi ngapain dimaharkan? medingan klo agan2 punya barang/pusaka mending diproses saja toh hasilnya juga sdh lebih dari cukup buat 7 anak turunan.....," demikian keterangan video yang diunggah "Jagad Multimedia."
Sosiolog Dian Wisdianawati memahami mengapa banyak orang menawarkan diri bisa menggandakan uang. Dia juga memahami mengapa mereka mendapat pasar. Menurut dia, krisis ekonomi membuat masyarakat frustrasi dan cenderung menghalalkan segala cara buat mendapatkan harta secara instan. Meski menurut dia, tawaran penggandaan uang jika dipikir tidak rasional, tapi tetap saja ada orang-orang mau melakoni hal itu.
"Banyak orang tertipu tapi malu untuk melapor karena takut terseret kejahatan penggandaan uang itu. Kurangnya rasa syukur juga membuat masyarakat gampang tergiur," kata Dian saat dihubungi merdeka.com beberapa waktu lalu. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaPerempuan bernama Dewi Angriani membagikan cara untuk menggandakan uang dan juga rezeki. Ternyata ada 'jurus terjitu' yang harus dibaca dan dipanjatkan.
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPara dukun saling adu kekuatan demi memenangkan calon kepala desa yang berkompetisi di ajang pemilu.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca Selengkapnya