Ini kronologi lengkap penganiayaan adik artis Fadli-Fadlan
Merdeka.com - Farah Dibba (35), adik artis Fadli-Fadlan menjadi korban penganiayaan dan percobaan pemerkosaan seorang pria bernama Rachmat Sesario. Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Kompleks Paninggilan Permai, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Ciledug, Iptu Tampubolon, menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami Farah Dibba pada Senin 19 Desember lalu.
"Awalnya si pelaku iklan di media sosial akan menjual rumahnya. Lalu karena korban itu agen properti terjadi komunikasi tukar menukar nomor ponsel," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (21/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Setelah itu, keduanya janjian bertemu pada Senin pagi. Tanpa rasa curiga, Farah mendatangi rumah yang akan dijual Rachmat. Dia menggunakan sepeda motor.
"Saat tiba, pelaku sudah menunggu. Kemudian korban melihat-lihat keadaan rumah, rumah kebetulan tingkat dua. Lalu dia bilang, lihat ke atas dong, pas jalan naik tangga pelaku langsung kunci pintu rumah dan kuncingnya dimasukkan ke kantong," jelasnya.
Saat itu, katanya, Farah tak mengetahui pelaku yang sudah pisah satu bulan dengan istrinya telah mengunci pintu. Farah sempat berbincang pada pelaku dan meminta agar tembok yang retak diperbaiki sebelum dijual.
"Pas dia lagi nunjuk tembok, pelaku yang berdiri di belakang langsung membekap korban, dipukul disetrum pakai remot. Korban kuat melakukan perlawanan sempat digigit juga tangan pelaku. Korban kemudian teriak-teriak dan didengar warga yang kemudian memberikan pertolongan," katanya.
Pelaku masih sempat coba membuat korban tak berdaya. Tapi warga keburu datang dan mendobrak pintu. Saat itu, pelaku coba kabur dan korban terlihat lemas.
"Sempat ditindih juga makanya ada darah di bantal, tapi dia terus teriak," ujar dia.
Terkait dugaan pemerkosaan, katanya, masih didalami karena saat ditemukan korban dan pelaku masih berbusana.
Hasil pemeriksaan sementara, dikatakan dia, korban dan pelaku memang belum pernah saling mengenal. Saat ini empat orang sudah diperiksa. Polisi juga akan memeriksa kejiwaan pelaku.
"Empat saksi sudah di-BAP, kita juga cari tahu apa benar pengakuan pelaku itu rumah kakaknya. Jangan-jangan sudah dipersiapkan," pungkasnya.
Sementara, pelaku disangkakan Pasal 351 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Terkait dugaan pemerkosaan, katanya, sedang didalami. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca Selengkapnya