Ini kronologi penangkapan 4 tersangka teroris di Bekasi dan Solo
Merdeka.com - Rencana empat tersangka terorisme meledakkan bom di Istana Negara berhasil digagalkan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Berikut kronologis penangkapan keempat tersangka.
Para tersangka telah dibuntuti Densus dari Solo menuju Jakarta. Awalnya, DYN (Dian Yuli Novi), NS (Nur Solihin), dan AS (Agus Supriyadi) bertemu di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Mereka kemudian bergerak ke sebuah kantor pos untuk mengirimkan paket yang terbungkus kardus. Belakangan diketahui, kardus itu berisi pakaian dan surat wasiat DYN untuk keluarga di Cirebon, Jawa Barat.
"Isi surat wasiat itu adalah DYN siap melakukan amaliyah berupa meledakkan diri. Tak main-main, lokasi target 'calon pengantin' ini adalah Istana Negara Jakarta," kata Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Minggu (11/12).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Selesai dari kantor pos, mereka bertiga pergi ke indekos yang dihuni DYN di Jalan Bintara Raya Bekasi. Namun tak lama kemudian, NS dan AS pergi dari lokasi.
Polisi kemudian datang di indekos itu dan mengamankan DYN beserta tas berisi bom panci di kamar 104. Sementara NS dan AS diciduk polisi di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
Sementara SY alias Abu Izzah di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Tersangka diduga terkait jaringan JAKDN (Jamaah Anshorut Khilafah Daulah Nusantara) NS pimpinan di Solo," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca Selengkapnya