Ini kronologis BNN amankan 100 kilogram sabu di pergudangan Kosambi
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso memaparkan kronologi penangkapan sindikat Internasional peredaran narkotika di Kompleks Pergudangan Sentral Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (15/11) lalu.
Pada awal mulanya, kata Budi Waseso, petugas BNN melakukan pengembangan serta penyelidikan terlebih dahulu bersama Bea dan Cukai terkait adanya peredaran narkotika yang dilakukan oleh sindikat Internasional.
"Didapatkan informasi bahwa adanya penyelundupan narkotika dari Taiwan ke Indonesia melalui jalur laut dengan cara disembunyikan ke dalam kursi sofa," ucap Budi Waseso kepada awak media di Kantor BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (18/11).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
Menurut dia, mendapat informasi itu petugas langsung melakukan penyelidikan di kompleks pergudanganan tersebut. Dalam penyelidikan tersebut, petugas mengamankan satu orang WNI berinisial ZA dan satu WNA asal Taiwal berinisial HCHL.
Diketahui ZA merupakan salah satu anggota Korps Pasukan Khas TNI AU (Paskhas) yang berdinas di Halim, Jakarta Timur. Keduanya hendak keluar dari kawasan pergudangan dengan mengendarai satu unit mobil.
"Keduanya tertangkap tangan membawa 40 bungkus sabu atau seberat 40.254 gram, sebanyak 38 bungkus atau 38.244,5 gram yang disimpan ke dalam koper. Sedangkan dua bungkus atau 2.009,5 gram lainnya, disembunyikan di dalam jok mobil," lanjutnya.
Pada penangkapan itu, kata dia, petugas juga menembak para pelaku lantaran melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan dan berusaha melarikan diri. Petugas akhirnya melumpuhkan kedua pelaku tersebut dengan timah panas dan kedua pelaku tersebut akhirnya tewas di tempat.
Usai menembak kedua pelaku, para petugas melanjutjan penggrebekan dan berhasil mengamankan satu orang WNA asal Taiwan berinisial YJCH. Pada saat itu tersangka sedang membongkar kursi soda berisi 60 bungkus sabu dengan berat 60.361 gram dan 300.250 butir H5. Dengan demikian, jumlah barang bukti narkotika dan psikotropika yang disita oleh BNN sebesar 100.615 kilogram sabu dan 300.250 butir H5.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, narkotika tersebut rencananya akan diambil langsung oleh masing-masing pembeli. Selain itu, narkotika tersebut diedarkan di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dan Tangerang.
"Hingga saat ini BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui jaringan dan jalur penyelundupan narkotika dari sindikat narkotika asal Taiwan tersebut," pungkas Buwas.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat (1), UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman huuman maksimal pidana mati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya