Ini pemuda suku Ghifar yang pertama kali memberi salam ke Rasulullah
Merdeka.com - Di Lembah Waddan yang menghubungkan Mekkah dengan dunia luar, tinggal suku Ghifar. Hidup mereka sangat kekurangan dan bergantung pada pemberian kafilah saudagar Quraisy yang pulang pergi ke Syam. Tidak jarang pula mereka merampok kafilah-kafilah yang lewat di situ apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.
Abu Dzar ialah pemuda Ghifar yang berbeda dengan yang lain. Baik dari keberaniannya maupun kecerdasannya. Dia pemberani dan berpikiran cemerlang. Dia menilai sukunya sangat bodoh karena menyembah berhala.
Suatu hari, Abu Dzar mendengar kabar tentang kedatangan seorang Nabi baru. Nabi yang bernama Muhammad itu mengajak manusia untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Abu Dzar ingin sekali bertemu dengan orang tersebut.
-
Mengapa mempersekutukan Allah adalah kezaliman besar? Dalam ayat 13, Luqman memberikan nasihat kepada anaknya tentang kezaliman besar yang terjadi akibat perbuatan mempersekutukan Allah (syirik). Syirik adalah dosa yang paling besar dalam Islam, dan menghindarinya merupakan kewajiban setiap muslim.
-
Siapa yang bisa dikenali melalui ciri munafik dalam beribadah? Orang munafik biasanya menunjukkan sikap malas saat melaksanakan ibadah, terutama ketika tidak ada orang lain yang mengawasi mereka.
-
Kenapa sombong dibenci Allah? Sifat sombong menunjukkan sikap yang meremehkan dan menganggap diri lebih baik dari orang lain.
-
Kenapa Allah SWT membenci orang sombong? Semua makhluk di alam semesta yang diciptakan oleh Allah sesuai dengan kehendak dan keinginan-Nya. Allah menciptakan semua ciptaaan-Nya dengan sangat baik dan indah. Bagi manusia semua pasti selalu ada hikmah-Nya. Termasuk alasan manusia diciptakan berbeda-beda, kenapa harus ada jin, malaikat, hewan, tumbuhan, dan lain-lain, agar sesama makhluk Allah saling mengenal dan mengagungkan Allah SWT. Namun ketika kita merasa lebih mulia dari yang lainnya, padahal sejatinya kemuliaan yang kita miliki bersumber dari Allah, dan Allah menginginkan kemulian tersebut untuk mengagungkan dan memuji-Nya, maka niscaya Allah akan membenci diri kita.
Kemudian dia ke Mekkah. Tiba di Mekkah menyamar sebagai musafir. Dia menyamar agar terhindar dari kejahatan kaum Quraisy. Setelah malam tiba, Abu Dzar tidur di masjid. Saat itu, kebetulan Ali bin Abi Thalib lewat di dekatnya. Ali tahu bahwa Abu Dzar orang asing di Mekkah.
"Marilah ikut saya, hai orang asing!," ajak Ali, dikutip dari buku Kisah Seru 60 Sahabat Rasul tulisan Ummu Akbar.
Abu Dzar ikut bersama Ali ke rumahnya dan bermalam di sana. Pada pagi hari, Abu Dzar kembali ke masjid membawa kantong perbekalannya. Abu Dzar melalui hari kedua sama seperti hari pertama, belum mendapat berita tentang Nabi yang dicarinya.
Ali kembali mengajak Abu Dzar bermalam di rumahnya. Mereka masih diam dan tidak saling bertanya. Barulah pada malam ketiga Ali bertanya kepada Abu Dzar. "Mudah-mudahan Anda tidak keberatan mengabarkan kepada saya maksud kedatangan Anda ke Mekkah," kata Ali.
Abu Dzar mengatakan bersedia menjelaskan kedatangannya bila Ali mau membantunya. Ali pun berjanji akan membantunya. "Saya datang ke sini dari jauh. Saya sengaja hendak bertemu dengan Nabi Muhammad dan ingin mendengar apa yang dikatakannya," ujar Abu Dzar.
Sambil bersumpah atas nama Allah, Ali mengatakan bahwa Nabi Muhammad ialah Rasulullah SAW. Ali juga menceritakan bukti kerasulan Muhammad dan dakwah beliau. Keesokan harinya Ali dan Abu Dzar pergi ke rumah Rasulullah. Setibanya di rumah Rasulullah, Abu Dzar memberi salam. "Assalamu alaika ya Rasulullah!".
Rasulullah pun menjawab salam Abu Dzar. Sejarah Islam mencatat bahwa Abu Dzar orang yang pertama memberi salam dengan ucapan Assalamualaikum kepada Rasulullah. Setelah itu Assalamualaikum tersebar luas dan merata di kalangan umat muslim.
Rasulullah pun mengajak Abu Dzar memeluk Islam. Beliau membacakan ayat-ayat suci Alquran kepadanya. Abu Dzar langsung mengucapkan kalimat syahadat di hadapan Rasulullah.
Setelah beberapa lama di Makkah, Rasulullah menyuruh Abu Dzar pulang ke kampungnya. Dia juga diperintahkan untuk mengajak kaumnya beribadah kepada Allah. Nanti setelah Rasulullah berdakwah terang-terangan Abu Dzar bisa bergabung dengan Rasulullah di Mekkah.
Abu Dzar pulang ke suku Ghifar. Dia mengajak keluarganya untuk memeluk agama Islam. Abu Dzar berdakwah tak kenal lelah demi Islam. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaum Tsamūd adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan dapat azab dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaKisah Azazil/Iblis memainkan peran sentral dalam kejatuhan Adam dan Hawa, mengubah takdir dari surga ke bumi.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaSebelum datangnya agama Islam, masyarakat jahiliah beribadah dengan menyembah berhala. Terdapat banyak jenis berhala, dan empat berhala terbesar.
Baca SelengkapnyaDia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT, kisah nabi Saleh AS menyimpan banyak pelajaran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca SelengkapnyaKufur adalah sikap yang harus dihindari dalam Islam.
Baca Selengkapnya