Ini pengakuan pembuat action figure Sumanto kanibal dan Ryan Jombang
Merdeka.com - Masyarakat Indonesia, tengah dihebohkan oleh sosok action figure atau boneka sejumlah penjahat legendaris di Indonesia. Ada sosok Paedofilia mengerikan Robot Gedek, Sumanto si pemakan manusia hingga Ryan 'jagal' jombang.
Salah satu pembuatnya adalah Goodguysneverwin. Mereka juga membuat tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno dan Soeharto. Cipta Croft-Cusworth sebagai orang di balik action figure tersebut baru memulai bisnisnya pada awal tahun 2015.
"Goodguysneverwin ini idenya sangat unik, selama ini kan action figure identik sama tokoh-tokoh luar negeri. Nah yang ini beda,yang lokal ada semua, dari tokoh bangsa, artis lokal, pembunuh sampai setan," kata dia dalam wawancara dengan Antara, Desember 2015 lalu.
-
Apa itu action figure? Action figure sendiri merupakan miniatur yang menyerupai karakter komik, film, hingga anime yang berpose.
-
Kenapa action figure bisa jadi investasi? Pasalnya, item ini bisa menjadi barang investasi dengan nilai yang sangat tinggi.
-
Bagaimana cara membuat action figure? Yuk, lihat proses pembuatan action figure dari negeri Sakura!
-
Apa saja nama boneka lucu Indonesia? Nama-nama seperti 'Si Manis', 'Cemil', 'Puspa', dan 'Si Kecil' terdengar sangat familiar dan memberikan kesan hangat serta akrab.
-
Siapa yang membuat boneka bayi seharga Rp97,5 juta? Seorang perempuan berusia 50 tahun, menggemparkan jagad media sosial karena menjual boneka bayi seharga Rp97,5 juta. Melansir South China Morning Post (SCMP), perempuan bernama Andrea Lee itu merupakan seniman yang sudah memiliki bakat melukis sejak kecil.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
Perusahaan tersebut mengeluarkan action figure berbagai seri seperti seri "Living Legend" yang terdiri dari dua versi "Satria Bergitar", seri "Setan Lokal" yang terdiri dari "Kuntilanak", "Leak Bali", "Gendoruwo" serta seri "Indo Psycho" terdiri dari "Sumanto", "Robot Gedek" dan "Ryan Jombang".
"Baru awal tahun ini saya memulai bisnis sendiri, saya bekerja di EMCO untuk mendesain permainan yang sangat Indonesia seperti Monas, Metro Mini dan mainan tersebut laku keras, akhirnya saya terinspirasi untuk membuat perusahaan sendiri dengan tokoh-tokoh yang saya pilih," kata pria berdarah Inggris-Padang itu.
Action figure dijual dengan harga Rp 100 ribu per mainan itu diminati pembeli saat pameran. Jika karakter seri "Dead Patriot" dan "Living Legend" dibuat sebagai bentuk rasa kagum kepada tokoh-tokoh tersebut, seri "Indo Psycho" dibuat berdasarkan faktor "Wow".
"Sumanto, Ryan Jombang dan Robot Gedek mereka itu memiliki faktor wow bahkan di dunia internasional pun tidak ada penjahat seperti mereka, misalnya Ryan, kalau kita lihat dia sepertinya orang baik tidak akan ada yang menyangka kalau dia tega membunuh, dan yang lebih menariknya lagi di penjara dia bisa rekaman," kata Cipta.
Lain lagi dengan karyanya pada seri "Setan Lokal", penggambaran makhluk tak kasat mata pada setiap suku di Indonesia memang berbeda-beda, Cipta menginterpretasikan karakter tersebut berdasarkan imajinasinya.
Namun, jika kita lihat pada karakter Kuntilanak ia membuat tokoh tersebut tengah berbadan dua, ia mencoba menggambarkan Kuntilanak dengan mitos yang sebenarnya.
"Selama ini Kuntilanak yang ada di televisi selalu menampilkan Kunti yang tidak hamil, padahal sebenarnya Kuntilanak kan mencari anaknya, intinya semua tokoh-tokoh yang saya pilih mempunyai sentuhan dalam hidup saya," kata dia.
Mainan berbahan resin itu membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk membuatnya mulai dari konsep, proses cetak hingga pengemasan.
Setiap karakter diproduksi terbatas hanya 300 mainan dan tidak akan diproduksi ulang, setiap mainan diberikan nomor seri untuk memberikan keautentikan tersendiri.
"Mainan ini baru dipamerkan kali ini dan dijual terbatas, per karakter dijual 100 saja, saya masih simpan sisanya untuk dua pameran lagi," kata Cipta.
Setelah ini, ia berencana membuat karakter lain seperti Ahmad Albar dan Benyamin untuk seri Legend serta membuat mainan tuyul 3 in 1 serta pocong untuk seri Setan Lokal.
Walaupun ia sudah melanglang buana keliling dunia, dia sangat senang membuat karakter tokoh Indonesia dan tinggal di negara ini karena menurut dia tidak ada negara yang sama seperti Indonesia.
"Di sini saya punya fans, dukungan banyak, dan saya bisa bikin perusahaan mainan sendiri. Saya senang dapat membuat hobi menjadi bisnis saya, tidak banyak negara yang dapat mewujudkan mimpi ini bisa nyata," kata dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Action figure semakin populer di mana-mana, kok bisa?
Baca SelengkapnyaSetiap rancang bangun model kertas atau papercraft ini dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kostum robot karya Cosmake Heroic pernah diekspor ke Malaysia, Kuwait, hingga Qatar.
Baca SelengkapnyaBentuknya lucu dan mirip domba asli dengan hiasan bulu serta tanduk yang meliuk di atas kepalanya.
Baca SelengkapnyaDengan kratifitas dan ketelitiannya, Kocom mampu membuat patung prostetik yang mirip dengan wajah atau potongan tubuh manusia asli.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Madiun, Jawa Timur, mencuri perhatian usai menghabiskan Rp135 juta untuk membeli wayang.
Baca SelengkapnyaVideo itu viral dan mengundang beragam komentar warganet.
Baca SelengkapnyaPlakat maupun piala-piala tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang memenangi perlombaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaDi Kampung Kramat Pulo Anda bisa mengetahui proses pembuatan boneka raksasa si ikon ibu kota.
Baca Selengkapnya