Ini reaksi Wali Kota Tangerang soal temuan kondom di taman
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merespons adanya temuan bekas kondom serta berbagai temuan masyarakat termasuk busana dalam wanita di Taman yang ada di Kota Tangerang. Diduga, taman yang seharusnya digunakan mengisi aktivitas positif malah disalahgunakan oleh segelintir orang tak bertanggung jawab untuk berbuat mesum.
"Saya berterimakasih kepada masyarakat yang telah peduli dan yang telah melaporkan kepada kami. Segera kami tindak lanjuti dengan memasang lampu dan peningkatan pengawasan. Setiap pelaku yang merusak tatanan taman akan ditindak tegas, mari kita awasi bersama-sama," ujarnya.
Sebelumnya, Andhika, pegiat Komunitas Sakteboard Kota Tangerang mengeluhkan adanya temuan bungkus kondom ditiga taman di kota Tangerang, yaitu taman Pintu Air, Taman Laksa dan Taman Skatepark. "Di beberapa taman kami mendapatkan kondom berserakan," kata Andhika.
-
Dimana bisa beli kondom? Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang ditemukan di tempat pemandian umum? Tempat pemandian ini ditemukan di sebuah ampiteater karena dulu di sini menjadi lokasi penyelenggaraan tanding gladiator atau adu ketangkasan Romawi kuno.
-
Dimana gombal sering dilakukan? Tebak-tebakan gombal tidak hanya seru buat dimainkan bersama teman, tapi juga bisa jadi cara unik untuk merayu pasangan atau gebetan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Ditambahkan Andhika, jika penerangan di taman tersebut cukup, tindakan asusila yang dilakukan di taman t tidak akan terjadi.
"Intinya harus ada lampu penerangan di tiga taman tersebut, sehingga taman tidak disalahfungsikan," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaCamat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaHari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Pemkot Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota UKI Cawang.
Baca Selengkapnya