Jadi korban salah sasaran pelajar tawuran, siswa SMK tewas luka bacok
Merdeka.com - Nasib malang menimpa M Witanto (16), warga Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Siswa kelas X teknik mesin sebuah sekolah kejuruan itu tewas menjadi korban brutalnya aksi sekelompok pelajar.
Kejadian itu bermula ketika korban hendak main ke rumah temannya di daerah Kayu Manis, Bogor pada Jumat (15/12) sore. Saat itu korban berboncengan dengan dua temannya. Korban duduk di bagian paling belakang.
Ketika di perjalanan, ketiganya bertemu dengan dua kelompok pelajar sedang tawuran. Tiba-tiba motor yang ditumpangi korban dikejar oleh salah satu kelompok.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
Korban yang duduk paling belakang pun menjadi sasaran kelompok tersebut. Korban terkena senjata tajam hingga luka parah di bagian punggung.
Kedua teman korban yaitu Dede (15) dan Akbar (15) pun kaget. Kemudian keduanya membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sayangnya nyawa korban tak tertolong karena luka parah yang diderita.
Kapolsek Bojonggede AKP Agus Koster Sinaga membenarkan ada peristiwa tersebut. Menurut dia, siswa SMK itu meninggal karena korban tawuran dua kelompok.
"Korban tinggal di Perumahan Pura Blok P4 Nomor 5 Desa dan Kecamatan Tajur Halang. Meninggal akibat dibacok senjata tajam saat tawuran di wilayah hukum Polsek Tanah Sereal Bogor," kata Agus, Sabtu (16/12).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke rumab korban dan sudah dimakamkan. Keterangan keluarga, korban dimakamkan di TPU dekat rumah.
"Setelah dimakamkan baru keluarga akan membuat laporan resminya ke Polsek Tanah Sereal," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya