Jadi saksi Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan penuhi panggilan polisi
Merdeka.com - Setelah memeriksa beberapa saksi untuk kasus penyebaran kabar bohong yang diduga dilakukan Ratna Sarumpaet, polisi kembali memanggil saksi lain. Kali ini penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memanggil anak Ratna, aktris Atiqah Hasiholan.
Atiqah memenuhi panggilan penyidik pada Selasa (23/10) malam. Atiqah datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 20.55 WIB. Atiqah yang diserbu awak media hanya tersenyum dan langsung memasuki gedung. Atiqah datang bersama kakak perempuannya, Fathom Saulina.
Sebelum Atiqah, polisi telah memeriksa Amien Rais, Nanik S Deyang serta Dahnil Anzar Simanjuntak. Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka sejak awal Oktober lalu atas dugaan penyebaran kabar bohong.
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
atiqah hasiholan penuhi panggilan polisi ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti
Ratna Sarumpaet sempat menghebohkan publik dengan pengakuannya. Sebelumnya beredar kabar dia dianiaya orang tak dikenal di Bandung pada akhir September lalu. Kabar penganiayaan ini beredar di media sosial disertai foto Ratna dengan wajah bengkak dan lebam.
Hal ini pun mengundang reaksi cepat dari capres Prabowo Subianto. Setelah membesuk Ratna, Prabowo menggelar jumpa pers mengecam penganiayaan yang dialami Ratna. Ratna sebelumnya menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi.
Sehari kemudian, Ratna menggelar jumpa pers dan mengaku berbohong. Dia tak pernah mendapat penganiayaan. Wajah bengkaknya merupakan efek operasi plastik di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
Ratna kemudian ditangkap polisi saat akan bertolak ke Chile di Bandara Soekarno Hatta. Sehari setelahnya, dia ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya. Ratna dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang hukum pidana. Dia juga disangkakan melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong
Baca SelengkapnyaOla Ramlan mempolisikan sejumlah akun media sosial diduga melakukan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaTujuh dari empat saksi diperiksa polisi di antaranya saat tersangka ditangkap di daerah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKompol Henrikus Yossi menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaTeuku Ryan mengaku tidak tahu menahu ihwal permasalahan yang dihadapi Atta Halilintar.
Baca SelengkapnyaKonfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaProses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca Selengkapnya